Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Serentak di Jateng

Angka Partisipasi di Kabupaten Semarang 70 Persen

KPU menilai angka partisipasi di Kabupaten Semarang sebesar 70 persen sudah sangat baik

Penulis: deni setiawan | Editor: muslimah
Tribunjateng/Deni Setiawan
Ketua KPU Pusat, Husni Kamil Manik kunjungi Kantor KPU Jalan Ahmad Yani Nomor 6 Ungaran Kabupaten Semarang, Rabu (16/12/2015) petang. Dia berdiskusi tentang pelaksanaan Pilkada yang dilaksanakan di Kabupaten Semarang. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Husni Kamil Manik menyampaikan apabila pihaknya mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019 Pemerintah Pusat dalam penentuan target partisipasi masyarakat di pemilihan kepada daerah (Pilkada) Serentak 2015.

"Di internal kami, RPJMN itu kami gunakan target 77,5 persen itu. Tujuannya untuk memacu kinerja para pengurus KPU di tingkat daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota. Memang tidak tercapai atau hanya 65 persen hingga 70 persen, tetapi lebih baik dibandingkan pelaksanaan pilkada sebelumnya (2010)," jelas Husni kepada Tribun Jateng, Rabu (16/12/2015).

Menurutnya, hal utama yang menjadi prioritas adalah menyelesaikan seluruh tugas atau kewajiban hingga pasca pelantikan kepala daerah terpilih. Setelah itu baru akan dievaluasi pihaknya terhadap kekurangan ataupun hambatan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak ini, tak terkecuali di Kabupaten Semarang.

"Angka partisipasi di Kabupaten Semarang sebesar 70 persen itu bagi kami sudah sangat baik dari kinerja optimal yang telah dilaksanakan. Masyarakat sudah mulai tersadar, bergerak untuk berpartisipasi tanpa didorong hingar-bingar atau unsur kemewahan dalam menyosialisasikan pasangan calon (paslon) di pilkada tahun ini," ujar Ketua KPU Kabupaten Semarang Guntur Suhawan.

Dia menambahkan, secara umum dalam mendorong angka partisipasi untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemungutan suara sebenarnya tidak hanya menjadi tanggungjawab KPU, tetapi juga tim maupun paslon yang mengikuti kegiatan tersebut. Pihaknya pun sudah bekerja optimal untuk menyampaikan kepada masyarakat agar tahu kapan dan siapa yang hendak dipilih.

"Intinya, tim paslon pun harus proaktif dan sejauh ini sudah dilakukan sesuai kemampuan mereka. Kami sadari terkesan adem ayem. Tetapi secara nyata angka partisipasi bisa mencapai 70 persen. Itu patut disyukuri dan diapresiasi. Ke depan tentu akan kami evaluasi sebagai bahan persiapan pelaksanaan pilkada di periode berikutnya," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved