Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kuliner Style

Hidangan Kalkun Panggang Mewah di Spiegel Bar & Bistro Semarang, Didatangkan Langsung dari Amerika

Tak tanggung-tanggung, untuk menghadirkan rasa asli, Patrick mendatangkan langsung kalkun dari Amerika

Penulis: galih priatmojo | Editor: muslimah
Tribunjateng/Hermawan Handaka
Spiegel Roasted Turkey 

TRIBUNJATENG.COM - Natal identik dengan pohon natal, Santa Claus dan kuliner khas. Satu di antara hidangan Natal yang sering disuguhkan di Negeri Barat adalah kalkun panggang atau Roasted Turkey.

Namun, Anda yang ingin merasakan jamuan makan ala Barat ini saat malam Natal, tak perlu jauh-jauh ke Benua Eropa Atau Amerika.

Cukup datang ke Spiegel Bar & Bistro yang terletak di kawasan Kota Lama Semarang. Disini, hidangan kalkun panggang khas natal disajikan dalam Spiegel Roasted Turkey.

Chef Patrick Milligen mengatakan, kalkun panggang yang dia masak berkonsep American traditional Chrismas dinner.

Itu sebabnya, resep dan penyajiannya mirip hidangan kalkun panggang yang disuguhkan keluarga di Amerika saat makan malam di malam Natal.

"Ini akan jadi pengalaman baru bagi siapa saja yang datang ke Spiegel. Menikmati Natal serasa di luar negeri lewat hidangan daging kalkun yang khas dari daerah asalnya, otentik Western," terangnya beberapa waktu lalu.

Tak tanggung-tanggung, untuk menghadirkan rasa asli, Patrick mendatangkan langsung kalkun dari Amerika.

Untuk mendapatkan daging yang sempurna, kalkun yang dipakai yang telah berumur 16 minggu atau 4 bulan.

"Yang kami olah adalah kalkun import dari Amerika yang sudah di-treatment secara baik. Unggasnya organik," tambah chef asal Skotlandia yang sudah malang melintang di dunia masak selama 40 tahun tersebut.

Untuk membuatnya, setelah dipotong dan isi perutnya dibuang, kalkun dicuci bersih. Patrick memberi sedikit perasan air lemon untuk menghilangkan amis.

Selanjutnya, dia masukkan isian berupa sayuran dan rempah, ati ampela yang telah dicincang, irisan lemon, potongan roti dan bumbu pedas, ke dalam perut kalkun.

Kalkun kemudian dibungkus menggunakan alumunium foil dan dipanggang di dalam oven bersuhu sekitar 160 derajat celcius selama tiga jam.

"Tunggu sampai kalkun berubah warna menjadi golden brown atau cokelat keemasan, kemudian tiriskan," kata Patrick.

Saat disajikan, Patrick menambahkan sayuran rempah atau yang di Eropa disebut sage, daun thyme dan roti.

"Untuk saus, ada rosemarry saus dan saus yang berasal dari kaldu daging kalkun sisa hasil pemanggangan. Semuanya home made jadi aman dan higienis," janjinya.

Proses memasak kalkun yang lumayan panjang terbayar dalam hasil yang mantap.

Meski punya serat tebal dibanding ayam, tekstur dagingnya cukup lembut saat digigit. Sari dari isian berbagai sayuran dan rempah yang ada di dalam perut kalkun juga meresap ke dalam daging sehingga memberi cita rasa nikmat.

Patrick menyebut, seporsi kalkun panggang yang disuguhkan menggunakan daging kalkun sekitar 150 gram. Menu Spiegel Roasted Turkey ini dibanderol Rp 170 ribu per porsi. (tribunjateng/galih priatmojo)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved