Suwardi Terus Peluk Deswita Saat Mobil Yang Ditumpanginya Terguling-guling
"Saat kecelakaan saya terus memeluk cucu saya dengan kuat. Keponakan saya Sulistyo meninggal di samping saya karena banyak luka dan tergencet,"
Penulis: puthut dwi putranto | Editor: galih pujo asmoro
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Putut Dwi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Wirosari-Kuwu tepatnya di tikungan tajam Obyek Wisata Bledug Kuwu, Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (07/01/2016) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Dalam kecelakaan tunggal minibus Avanza itu sang sopir tewas di lokasi kejadian. Adapun sepuluh penumpang yang lima di antaranya adalah anak-anak mengalami luka-luka. Mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Purwodadi dan puskesmas setempat untuk segera mendapatkan perawatan intensif.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun, rombongan satu keluarga dari Dusun Legundi, Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan ini hendak bersilahturohim ke tempat saudara di daerah Bojonegoro, Jawa Timur.
Sekitar pukul 21.30 WIB, menumpang Avanza putih bernopol B 1053 GFW mereka berangkat dari kampung halamannya dengan dikemudikan oleh Sulistyo (26), warga Desa Kuripan, Purwodadi. Ironis, ketika sampai di lokasi kejadian, minibus yang diduga telah melaju kencang itu berguling-guling di aspal usai melintasi tikungan tajam di kawasan itu.
Kondisi Avanza rusak parah. Beberapa bagian kaca hancur dan bodi bagian depan ringsek.
"Saat itu laju mobil berjalan kencang. Dan ketika melintas di tikungan, kami semua berteriak karena mobil hilang kendali hingga akhirnya berguling-guling dua kali. Kejadian sangat cepat," tutur penumpang, Siti Asiah (46).
Siti terlihat terus menangis sembari sesekali memeluk putri kecilnya, Deswita Kumalasari (9) di Puskesmas Kradenan. Siti beserta Ayahnya, Suwardi (80) dan juga Deswita merupakan korban yang selamat dari kecelakaan tragis itu dengan luka ringan. Untuk korban lain harus dilarikan ke Rumah Sakit karena terluka cukup parah.
"Anak saya yang ikut ada dua yakni Deswita dan Irawan. lainnya adalah saudara dan keponakan saya. Padahal kami mau silahturohmi di tempat saudara di Bojonegoro, namun malah begini jadinya," kata Siti.
Penumpang lain, Suwardi mengatakan, ia duduk di samping sopir, Sulistyo yang merupakan keponakannya. Saat kejadian, ia memangku cucunya Deswita dengan erat.
"Saat kecelakaan saya terus memeluk cucu saya dengan kuat. Keponakan saya Sulistyo meninggal di samping saya karena banyak luka dan tergencet," ucap Suwardi.
Sejumlah warga serta personel Polsek Kradenan langsung mengevakuasi seluruh penumpang. Ada yang dilarikan ke Puskesmas setempat dan ada yang dilarikan ke RSUD Purwodadi.
"Enam orang dilarikan ke RSUD Purwodadi karena mengalami luka cukup parah. Tikungan tajam di Bleduk Kuwu ini memang berbahaya sehingga harus berhati-hati saat melintas. Sering terjadi kecelakaan di sini," kata anggota Polsek Kradenan, Brigadir Roman.
Penumpang Avanza yang selamat yaitu Suwardi (80), Siti Asiah (46), Deswita Kumalasari (9), Irawan (12), Setumin (54), Suparman (50), Siti Pujiati (29), Niam (5), Handoko (7) dan Irkham (15). Sedangkan Sopir, Sulistyo (26), tewas di lokasi kejadian. (*)