Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa Instiper Yogyakarta Tenggelam di Umbul Ponggok Klaten, Diduga Kram Perut

Altisna Galang Norendra (20) ditemukan tak bernyawa di dasar Umbul Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Sabtu (20/2/2016)

Editor: rustam aji
KOMPAS.com ( ARI WIDODO )
Ilustrasi-evakuasi korban tenggelam 

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Altisna Galang Norendra (20) ditemukan tak bernyawa di dasar Umbul Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Sabtu (20/2/2016). Diduga, ia tenggelam karena mengalami kram perut dan tak dapat menyelamatkan diri dari kolam sedalam lebih kurang dua meter itu.

Kepala penyelamat dan operator foto obyek wisata Umbul Ponggok, Ardi, berujar, yang bersangkutan baru dapat dievakuasi sekitar pukul 09.45. Setelah dientas dari dasar kolam, warga Dukuh Ngendengan, Desa Pandes, Kecamatan Wedi itu dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu.

Sesuai standar, pihaknya telah mengingatkan semua pengunjung untuk melakukan pemanasan. Selain itu, ketika berenang dilarang bercanda terlalu banyak. Regu pengamanan juga telah disediakan di setiap titik obyek wisata.

Kedatangan Galang ke Ponggok ditemani tiga rekannya yakni Arif Muhtadi (19), Widi Satriya (19) dan Dias Candra (19). Mereka mengaku datang dari Yogyakarta bersama korban sekitar pukul 07.30. Keempatnya diketahui merupakan mahasiswa Instiper Yogyakarta.

Arif menjelaskan, pekan ini merupakan masa liburan. Oleh karena itu, mereka sepakat menyambangi Ponggok untuk berenang. Sesampainya di lokasi wisata sekitar pukul 08.30, korban diduga langsung menceburkan diri ke kolam tanpa sempat melakukan pemanasan. Arif berujar, ia dan dua temannya mencari-cari keberadaan rekannya itu karena setibanya di Umbul Ponggok, Galang memisahkan diri dari ketiga temannya.

"Kami sempat mencarinya ke kamar mandi hingga diluar areal kolam. Namun tidak kunjung menemukannya. Hal itu karena tak ada tanda mencari pertolongan dan sebagainya, sepi sekali," ucapnya.

Keberadaan Galang kemudian diketahui oleh wisatawan lain, Risang yang berasal dari Purwokerto. Menurut penuturannya, ia melihat sesosok manusia yang berada di bagian dasar kolam dengan posisi telungkup. Setelah didekati dan tak bergerak, ia kemudian melaporkan kondisi tersebut ke regu penyelamat.

Kepala Desa Ponggok, Junaidi Mulyono, menerangkan, penyebab kematian Galang diduga tenggelam karena kram perut. Hal tersebut terlihat dari tak adanya tanda kepanikan atau permintaan pertolongan pada saat kejadian.(tribun jogja/Pdg)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved