Pantauan Lalu Lintas
Jalur Pantura Bulakamba Dan Wanasari Padat Merayap, Polisi Berlakukan Sistem Contra Flow
Saat memberlakukan contra flow, petugas satlantas memasang barikade untuk membatasi arus kendaraan dari kedua arah
Penulis: fajar eko nugroho | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Guna mengurai kemacetan di jalur Pantura Bulakamba Brebes, satuan lalu lintas memberlakukan contra flow. Tiga lajur untuk kendaraan dari arah Jakarta dan satu lajur untuk arah sebaliknya.
"Untuk titik kepadatan arus kendaraan terjadi di jalur pantura Bulakamba. Disana kita terapkan contra flow dengan cara situasional,"ujar Kasatlantas Polres Brebes, AKP Arfan Zulkan Cipayung.
Saat memberlakukan contra flow, petugas satlantas memasang barikade untuk membatasi arus kendaraan dari kedua arah.
"Selain di jalur Pantura Bulakamba kami juga berlakukan contra flow di jalur pantura wanasari sampai ke alun-alun. Contra flow ini dilakukan secara situasional," ungkapnya.
Ia menuturkan di ruas tol Kanci-Pejagan saat ini ada perbaikan jalan di km 240 dan 245. Perbaikan itu juga mengakibatkan antrean kendaraan. Pasalnya, penyempitan lajur dari empat lajur menjadi dua lajur.
Bahkan, didalam tol Kanci-Pejagan laju kendaraan hanya bisa dipacu kecepatanya 10-20 KM per jam.
Diperkirakan kepadatan arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju ke beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur masih akan terjadi hingga Sabtu (26/3) dini hari.
Berdasarkan pantauan, kepadatan arus kendaraan juga terjadi di jalan tol Kanci-Pejagan. Bahkan antrean kendaraan sepanjang 3 km yang terjadi sejak siang hingga kini.
Kondisi diperparah, lantaran jalan tol Kanci -Pejagan hingga kini di beberapa titik masih ada perbaikan jalan. Sehingga hanya dua lajur saja yang bisa digunakan. (*)