Bandingkan Semarang Tempo Dulu dengan Kini dengan Melihat Pameran Foto Ini
"Ada yang kondisi bangunannya masih utuh. Ada yang hilang sebagian, dan ada yang hancur,"katanya, sabtu (2/4/2016).
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rustam aji
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG, SEMARANG - 50 pasang foto kawasan kota Semarang tempo dulu dipamerkan di taman Srigunting, Kota Lama, oleh komunitas Oude Stad Art and Culture (OASE). Dengan mengusung tema Kuno-Kini, setiap foto yang memotret kota Semarang jaman dulu disandingkan foto terbaru dengan objek yang sama.
Alhasil, puluhan pasang foto Kuno-Kini itu menarik perhatian pengunjung. Lewat foto itu, publik yang melihat dapat membandingkan kondisi bangunan atau kawasan kota pada zaman dahulu dengan kondisi sekarang.
"Ada yang kondisi bangunannya masih utuh. Ada yang hilang sebagian, dan ada yang hancur,"katanya, sabtu (2/4/2016).
Ketua Oase Aditya mengatakan, pameran foto ini sebagai sarana pembelajaran sejarah kepada masyarakat mengenai Kota Semarang. Melalui pameran ini, diharapkan dapat memantik kepedulian masyarakat Kota Semarang terhadap pelestarian Kota Lama yang memiliki banyak bangunan cagar budaya.
"Agar masyarakat sadar sejarah. Foto ini mengajarkan sejarah dengan sajian ringan. Kami ingin meramaikan Kota Lama yang kondisinya sempat memprihatinkan dan punya image negatif,"katanya
Tidak semua koleksi foto ditampilkan. Memurit Adit, ada 400 pasang foto Kuno-Kini yang tidak ikut dipamerkan lantaran belum tercetak.
Proses pengumpulan foto ini cukup lama, sejak 2012 bersamaan dengan komunitas Oase berdiri. Masing-masing anggota saling berbagi dokumentasi foto lama. Setelah diketahui lokasi objek foto itu, anggota berdiskusi untuk mengambil foto baru di objek yang sama.
"Kami upayakan pengambilan fotonya dari sudut yang sama dengan foto lama,"katanya
Beberapa foto Kuno-Kini yang dipamerkan antara lain, jembatan Mberok, Taman Diponegoro, Jl Jendral Suprapto, Kompleks RS Kariadi, Candi Baru, Banjir Kanal Barat, Jl Pahlawan, Jl Pemuda, Kalisari, dan Stasiun Jrakah. (*)