Jateng Fair akan Digelar Lebih Lama, PRPP Target 1 Juta Pengunjung

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan (PRPP) Jateng menargetkan jumlah pengunjung mencapai 1 juta orang dalam event Jateng Fair 2016 yang akan digelar selama 31 hari, mulai 5 Agustus sampai 4 September.

Direktur PT PRPP, Titah Sulistyorini mengatakan, bidikan 1 juta pengunjung tersebut memang jauh lebih tinggi dari target pada tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian pihaknya optimistis akan dapat tercapai.

Hal itu dikarenakan, pada event tahunan Jateng Fair kali ini berlangsung lebih lama dan menggunakan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, ada wahana baru, dan dipastikan akan mampu menarik banyak pengunjung.

“Kami tahun ini target bisa mencapai 1 juta pengunjung dengan target transaksi mencapai Rp 200 miliar. Sedangkan tahun Jateng Fair 2015, selama 17 hari acara, target pengunjung 300 ribu orang, dan capaian transaksi langsung dan tak langsung Rp 40 miliar," katanya saat press conference Jateng Fair 2016 di PRPP Jateng, Rabu (6/4/2016).

Dijelaskan Titah, untuk event besar tahun ini pihaknya menggandeng PT Wahana Varian Ekspresi atau Taman Pelangi, sebagai pelaksana event. Konsep yang dipakai tahun ini tidak jauh beda dari tahun-tahun sebelumnya yakni menyatukan antara pameran, rekreasi, hiburan, dan kompetisi.

Untuk pameran, akan diisi pemeran pembangunan dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Selain itu, juga akan mengakomodir Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan ditempatkan di beberapa lokasi. Total akan ada, sekitar 500 tenant yang akan meramaikan Jateng Fair.

“Komposisinya nanti rencana 60 persen untuk swasta dan sisanya untuk dari pemeritatahan,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Marketing Taman Pelangi Solikin Swaji menambahkan, dalam event tahun ini akan dibagi beberapa klaster. Masing-masing bagian akan memberikan nuasanya berbeda.

Ada beberapa wahana yang menjadi andalan dalam event kali ini diantaranya adalah Wonderful Light Garden, dan juga Dancing Fountain. Dua lokasi ini diyakini akan mampu meningkatkan jumlah pengunjung.

“Selain itu juga akan ada klaster suwe ora jamu yang akan menyuguhkan kekayaan jamu tradisional di Jawa Tengah. Menghadirkan juga panggung hiburan, dengan menghadirkan artis nasional maupun lokal, “ katanya.

Dia mengungkapkan, untuk mendatangkan pengunjung, pihaknya akan melakukan beberapa strategi diantaranya memobilisasi masyarakat di masing-masing Kabupaten/Kota, pelajar, dan juga menggandeng berbebagi komunitas serta media. (*)