Satu Orang Tewas dan 9 Rumah Hanyut Terbawa Banjir Bandang di Sigi
BPBD Provinsi Sulawesi Tengah telah memberikan bantuan berupa logistik, dapur umum, makanan siap saji, terpal dan sebagainya.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: Catur waskito Edy
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SIGI - Hujan deras yang berlangsung cukup lama telah menimbulkan banjir bandang di Desa Sintuwu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Selasa (17/5/2016) pukul 15.30 Wita.
"Data sementara berdasarkan laporan BPBD Sulawesi Tengah ada 1 korban jiwa meninggal dunia atas nama Dimas (10) dan 9 rumah hanyut dan rusak berat, dan puluhan hektar lahan pertanian rusak. Sebanyak 9 KK mengungsi di rumah warga terdekat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilisnya.
BPBD Provinsi Sulawesi Tengah telah memberikan bantuan berupa logistik, dapur umum, makanan siap saji, terpal dan sebagainya.
BPBD bersama unsur lain seperti TNI, Polri, Basarnas, PMI, SKPD, relawan dan masyarakat membersihkan badan jalan agar tidak terputus. Pendataan masih dilakukan.
"Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada terkait cuaca ekstrem yang memicu banjir bandang. Meluruhnya El Nino telah menyebabkan curah hujan selama bulan Mei cenderung lebih besar dibandingkan normalnya," imbaunya.
Menurut Sutopo, akibat cuaca ekstrem tersebut menimbulkan banjir, longsor dan puting beliung banyak terjadi di wilayah Indonesia. Bahkan jika dibandingkan dengat tahun sebelumnya, banjir dan longsor lebih besar daripada pola normalnya. (*)