Ramadan 2016
Harga Gula Pasir Sekarang Rp 16 Ribu per Kilogram akan Segera Turun
Harga Gula Pasir Sekarang Rp 16 Ribu per Kilogram akan Segera Turun
Penulis: hermawan Endra | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebagai wujud kesiagaan dan kesiapan Pemerintah menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 2016, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah telah menyusun berbagai program strategis untuk menjaga kecukupan pasokan dan kestabilan harga.
Salah satu langkah yang diupayakan adalah melakukan kunjungan ke gudang beras Bulog, gudang gula PPI, gudang distributor ayam ras, serta sidak ke Pasar Johar MAJT dan Pasar Gayamsari pada Senin dan Selasa, 6-7 Juni 2016.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah tersebut, diikuti oleh beberapa Kepala SKPD, Kepala Perwakilan Bank Indonesia dan Kepala BULOG Divre Jawa Tengah sebagai instansi anggota TPID Jawa Tengah.
Wakil Ketua TPID Jawa Tengah, Iskandar Simorangkir mengungkapkan, secara umum, pasokan bahan pangan strategis di Jawa Tengah terpantau cukup.
Hal ini terkonfimasi dari tiga hal, pertama, hasil pantauan di gudang beras BULOG, gudang gula PPI dan gudang distributor ayam yang mengkonfirmasi bahwa pasokan ketiga komoditas tersebut cukup dan diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2016.
"Bahkan, Perum Bulog Divre Jawa Tengah telah menyediakan stok beras sebanyak 198.612 Ton yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran Rastra, Cadangan Beras Pemerintah serta penyaluran rutin lainnya hingga bulan Desember 2016," ujarnya, Selasa (7/6)..
Selain itu, untuk mencegah permintaan beras yang berlebihan, juga dilakukan percepatan penyaluran Rastra alokasi Juli 2016 yang disalurkan bersamaan dengan alokasi Juni 2016 untuk 2.482.157 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM).
Khusus untuk komoditas gula, harga gula yang sempat merangkak naik menyentuh harga Rp.16.000,- diperkirakan akan turun sejalan dengan bertambahnya pasokan karena mulai berproduksinya beberapa pabrik gula di Jawa Tengah sejak Mei 2016 lalu.
Kedua, berdasarkan diskusi dengan pedagang saat sidak pasar, terkonfimasi bahwa pedagang tidak mengalami kesulitan untuk memperoleh pasokan. Dan ketiga, kecukupan pasokan juga terkonfirmasi dari perkembangan harga yang relatif stabil.
Kenaikan harga hanya terjadi pada beberapa komoditas dengan peningkatan yang tidak berlebihan, diantaranya harga daging dan telur ayam ras dengan rata-rata kenaikan berkisar Rp.3.000,- hingga Rp.4.000,-.
Sebaliknya, pada beberapa komoditas lain justru terpantau mengalami penurunan harga, seperti harga aneka cabai, bawang merah dan bawang putih. Penurunan harga komoditas tersebut selain disebabkan oleh peningkatan pasokan hasil panen juga turut didukung oleh penyelenggaraan pasar murah di beberapa lokasi di Jawa Tengah. (*)