Ramadan 2016
Pedagang Khawatir Daging Sapi Impor Tidak Selaris Daging Lokal
Pedagang Khawatir Daging Sapi Impor Tidak Selaris Daging Lokal
Penulis: ponco wiyono | Editor: iswidodo
Laporan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL- Harga daging sapi di Pasar Kendal terus merangkak naik. Harga daging kualitas dua yang sebelumnya Rp 90 ribu, kini tembus Rp 100 ribu perkilogram. Sedangkan harga daging kualitas satu yang sebelumnya Rp 100 ribu perkilogram, kini naik Rp 10 ribu menjadi Rp 110 ribu.
Meski demikian, kekhawatiran pedagang bukan pada harga yang melonjak, melainkan rencana Presiden Joko Widodo yang akan memasukkan komoditas daging impor ke pasaran.
Nurrohmah (45), mengatakan jika selama ini pelanggannya lebih menyukai daging sapi lokal. Pedagang daging di Pasar Kendal itu khawatir, pelangggannya akan pergi jika ia hanya menjual daging impor. Di sisi lain, ia pun tidak berani berharap Presiden akan menurunkan harga daging sapi lokal, lantaran rencana tersebut akan ditolak oleh pihak peternak.
"Kalau daging impor saya tidak yakin akan banyak disukai seperti daging lokal, secara rasa berbeda" katanya, Kamis (09/06/2016).
Nurrohmah pun berharap Jokowi bisa meninjau kembali rencana mengimpor sapi dari India. Jika memang tujuan impor adalah menekan harga daging, maka hal tersebut belum tentu menjanjikan keuntungan bagi pedagang daging. "Selain pedagang yang diresahkan adalah peternak sapi, lagi pula kalau di sini banyak kenapa harus impor," tegasnya. (*)