Ramadan 2016
Ketahuan Selingkuh, Wanita Ini Menangis Ketika Akan Dibawa ke Kantor Polisi
Ketahuan Selingkuh, Wanita Ini Menangis Ketika Akan Dibawa ke Kantor Polisi
Penulis: puthut dwi putranto | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Ada-ada saja ulah pasangan yang sedang dirundung asmara ini. Bukannya khusuk menjalankan ibadah puasa, malahan asyik berbuat mesum di dalam kamar penginapan.
Tiga pasangan mesum terjaring operasi pekat yang digelar oleh Sat Sabhara Polres Grobogan di Hotel kelas melati di wilayah hukumnya, Jumat (10/06/2016) siang. Dua pasangan bukan suami istri diamankan dari penginapan Kendedes di Jalan Raya Purwodadi - Solo, Kecamatan Toroh serta sepasang kekasih di penginapan Tentrem, Jalan MT Haryono, Purwodadi.
Ada kejadian menarik saat operasi berlangsung di penginapan Kendedes. Seorang wanita yang kedapatan tengah asyik bercumbu dengan pasangan selingkuhnya itu terus meronta dan menangis di hadapan petugas. Ia menolak ketika akan dibawa petugas ke Mapolres Grobogan.
Bahkan, ibu yang mengaku mempunyai dua anak itu mencoba melarikan diri. Beruntung polisi sigap untuk segera mengamankannya, sehingga Sri (Bukan Nama Sebenarnya) yang sudah berada di atas motor Honda Supranya itu tak jadi lolos.
"Ojo cekel aku pak. Mengko aku konangan bojoku. Aku yo ojo difoto. Iso bubrah kabeh mengko. Aku iki cuma ketemuan karo koncoku, " tangis Sri yang diamankan bersama pasangan sekamarnya, Suwarto (53), warga Nambuhan, Purwodadi.
Sri yang ketakutan jika kedoknya akan terbongkar ini akhirnya bersedia dibawa petugas masuk ke dalam truk polisi. Kepada petugas Sri mengaku tak akan mengulangi lagi perbuatannya itu. Sri menyesal dengan apa yang telah dilakukannya.
Sementara pasangan bukan muhrim lain yang tertangkap tangan sedang bermesraan di penginapan Kendedes yaitu sepasang muda-mudi. IC (25) warga Grobogan dan CW (23) warga Brati. Sedangkan di penginapan Tentrem yaitu CR (30) dan AY (25), warga Purwodadi. Mereka ini hanya pasrah ketika dibawa ke Mapolres Grobogan.
Kapolres Grobogan, AKBP Agusman Gurning, menjelaskan, operasi pekat yang dilaksanakan pihaknya akan terus digencarkan selama bulan Ramadhan. Upaya ini untuk mengawal kelancaran berlangsungnya ibadah puasa yang sedang dijalankan oleh umat muslim. " Untuk pasangan mesum yang terjaring operasi akan diberikan pembinaaan, " kata Agusman. (*)