MENGERIKAN, Entah Makan Apa Dalam Usus Buntu Gadis Ini Penuh Cacing Kremi

TRIBUNJATENG.COM - Anjuran cuci tangan pakai sabun sebelum makan ternyata sangat besar manfaatnya. Ada seorang gadis yang entah makan apa, tiba-tiba perut sakit. Dokter mendiagnosa bahwa gadis itu mengalami usus buntu. Begitu dioperasi hal mengejutkan terjadi.

Video ini menunjukkan seorang remaja yang ususnya dipenuhi dengan cacing. Dokter mendiagnosis bahwa remaja 15 tahun ini menderita usus buntu dan harus dioperasi. Namun, mereka terkejut ketika menemukan banyak cacing menggeliat di dalam usus buntu.

Insiden ini berawal dari seorang remaja yang mengeluh mual dan nyeri di perut sebelah kanan. Ia pun dibawa ke Royal Cornwall Truro Inggris. Dokter menduga ia terkena apendisitis karena memiliki gejala-gejala yang khas.

VIDEO MENGEJUTKAN ISI USUS

Tetapi, tim dokter dibuat bingung dengan hasil tes darah, sampel urine, dan hasil USG. Akhirnya, tim dokter memutuskan untuk mengoperasi remaja itu. Dr Luke Allen, bagian dari tim medis yang merawat pasien mengatakan akan melakukan laparoskopi. Jenis operasi ini memungkinkan akses ke dalam perut tanpa harus membuat sayatan besar di kulit.

Sebuah kamera juga dimasukan untuk mem-video apa yang terjadi di dalam perut. Operasi tidak menunjukkan penyakit pada ovarium, rahim, dan usus kecil. Tapi keanehan terjadi ketika usus buntu berwarna putih sedangkan biasanya berwarna merah muda.

Tim medis terkejut ketika melihat banyak cacing yang berada di usus buntu. Cacing-cacing itupun disedot dengan pipa hisap untuk mencegah jatuh ke rongga perut. Dokter mengatakan bahwa remaja yang tak disebutkan namanya itu menderita infeksi usus yang sering disebut cacing kremi dan disebabkan oleh cacing parasit kecil.

Cacing kremi tidak berbahaya tapi menular. Cacing tersebut masuk ke dalam tubuh ketika orang menelan telur cacing kremi yang dapat ditemukan di tangan yang terkontaminasi dan permukaan pakaian, toilet, dan makanan. Demikian ditulis dailymail (1/7/2016)

Telur cacing itu kemudian masuk ke sistem pencernaan dan menetas di usus kecil. Setelah itu kemudian dilanjutkan ke usus besar di mana cacing hidup sebagai parasit dengan kepala menempel di dinding usus. Setelah operasi untuk menghilangkan cacing kremi gadis itu harus diobati dengan obat-obat untuk membunuh parasit yang tersisa dan telur. Rasa sakitnya pun hilang. (*)