Sriyem Tak Bisa Lupa Saat Kayla Terlontar Melalui Kaca Jendela Bus Kramat Jati

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Kayla Alifia Zafarani (4) terus merengek kepada ibundanya saat pihak medis RSUD Purwodadi berupaya mengobati luka lecet serta memar di beberapa bagian tubuhnya di ruang UGD, Senin (18/07/2016) malam.

Kayla adalah satu diantara korban kecelakaan maut di jalan lingkar Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah

Bocah mungil berkulit putih bertubuh kurus ini tak kuasa menahan tangis akibat rasa sakit yang dialaminya. Berulang kali ia terlihat mengeluh kepada ibundanya. " sakit bu.. sakit, " rengek Kayla.

Ibunda Kayla, Sriyem, menuturkan, rombongan keluarganya yang menumpang bus Po Kramat Djati berjumlah tujuh orang. Ketujuh orang termasuk suami Sriyem yang duduk di bangku bagian tengah bus tersebut, saat kejadian terhempas keluar. Mereka semua terlempar keluar setelah sebelumnya mengantam kaca jendela bus.

"Kayla dan kami terlempar keluar melalui kaca jendela. Saat itu kami terbangun usai terlelap. Alhamdulilah kami masih selamat, " tutur Sriyem.

Menurut Sriyem, sudah tujuh tahun ini keluarganya merantau di Jakarta untuk berdagang. Setiap tahun, mereka pun pulang ke kampung halaman untuk berlebaran bersama keluarga.

"Saya harap semuanya segera sembuh dan kembali beraktivitas. Usai kayla sehat, kami biar di kampung dulu karena masih trauma. Biar bapaknya yang ke jakarta dulu. Bapaknya hanya lecet ringan, " kata Sriyem yang mengalami lecet di tangan. (*)