Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Asusila

Pasangan Lagi Asyik Merintih dalam Kamar Kos, Polisi Datang. Kami Lagi Kerokan Pak!

Pasangan Lagi Asyik Merintih dalam Kamar Kos, Polisi Datang. Kami Lagi Kerokan Pak!

Penulis: puthut dwi putranto | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG/PUTUT DWI PUTRANTO
Kerokan di dalam kamar kos digaruk Polres Demak KEROKAN DI KAMAR - Kepolisian Resor Demak berhasil mengamankan enam pasangan bukan suami istri yang tengah asyik bercumbu di dalam kamar kos, Sabtu (23/7) sekitar pukul 10.00. Razia pekat itu digelar di tempat kos kawasan Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sejumlah pasangan bukan suami istri sedang bercumbu di kamar kos kena garuk tim Polres Demak, Sabtu 23 Juli 2016. Saat polisi datang melakukan razia, sebagian mereka sedang bercinta di kamar kos, tanpa busana.

Polres Demak Jawa Tengah mengamankan sejumlah pasangan bukan suami istri yang tengah asyik bercumbu di dalam kamar kos. Keenam pasangan mesum tersebut terjaring razia pekat yang digelar oleh Polres Demak di tempat kos, Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam.

Saat digeledah oleh belasan petugas yang telah berpencar itu, mereka tepergok tak berbusana. Bahkan, beberapa di antaranya sedang bercinta di atas ranjang. Mereka berdalih sedang kerokan.

DIGELANDANG KE MAPOLRES DEMAK

Fer (22) yang kedapatan mesum dengan pasangannya, Ayu (20) merengek di hadapan petugas. Sambil memakai baju dan celana, pemuda ini ngotot tak mau dibawa ke kantor Polisi karena merasa tak bersalah.

Kendati saat digerebek mereka dalam keadaan telanjang, Fer terus berkilah tidak berbuat mesum. Fer berujar mereka sedang kerokan. Alasan konyol inilah yang kemudian memicu gelak tawa petugas.

"Masak kerokan nggak ada bekasnya. Telanjang lagi," celetuk seorang anggota Dalmas Polres Demak. Belasan anggota Dalmas Polres Demak itu selanjutnya membawa Fer berikut pasangan lain ke Mapolres Demak. Kasubbag Dal Ops Polres Demak, AKP M Idzhar, yang memimpin operasi pekat menjelaskan, para wanita yang terjaring razia mayoritas bekerja sebagai Pemandu Karaoke di Demak.

Mereka berasal dari Kudus, Pati dan Demak. Diduga kuat, para PK ini merangkap profesi sebagai PSK.
"Dari penyisiran selama dua jam di beberapa tempat kos, kami temukan enam pasangan mesum di Jogoloyo. Mereka kami data dan kami beri pembinaan. Selanjutnya mereka disuruh buat surat pernyataan, " kata Idzhar. (tribunjateng/putut dwi putranto)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved