Phelps Makin Kukuhkan Diri Sebagai Peraih Medali Terbanyak di Olimpiade

TRIBUNJATENG.COM, BRASIL - Michael Phelps menorehkan rekor sebagai atlet peraih medali emas Olimpiade terbanyak sepanjang sejarah setelah memenangkan lomba renang kategori estafet gaya bebas 4x100 meter di Rio de Janeiro, Brasil.

Secara keseluruhan, pria berusia 31 tahun itu meraih 23 medali untuk Amerika Serikat dalam lima Olimpiade, 19 di antaranya merupakan medali emas. Kontingen pengungsi di Olimpiade 2016 “kirimkan harapan”

Pada kategori estafet gaya bebas 4x100 meter di Olimpiade Rio, Phelps tampil sebagai perenang kedua. Berkat kontribusinya, tim AS juara dengan catatan waktu tiga menit, 9,92 detik. Posisi kedua ditempati Prancis dengan 3:10,53 dan peringkat ketiga diduduki Australia dengan 3:11,37.

Phelps kini tercatat sebagai orang nomor satu dalam daftar atlet peraih medali emas Olimpiade terbanyak sepanjang sejarah. Jumlah medali yang dia rebut pun dua kali lebih banyak dari peringkat kedua dalam daftar tersebut, yakni pesenam Larisa Latynina yang berlaga untuk bekas negara Uni Soviet.

“Saya pikir jantung saya akan meledak, saya begitu gembira, saya begitu senang. Suaranya sangat keras, saya pikir saya tidak pernah mendengar suara semacam itu,” kata Phelps.

Soal rekan-rekan satu timnya, Phelps turut berkomentar: “Saya bilang ke mereka, tidak apa-apa menangis. Sebagai salah satu atlet tua, saya senang melihat emosi. Pemuda-pemuda ini luar biasa. Mereka akan berada empat tahun lagi. Anda bisa, saya selesai.”

Phelps sempat menyatakan pensiun dari kompetisi renang dunia usai Olimpiade London 2012. Namun, dua tahun kemudian, dia kembali bersaing.

Raihan emas Phelps dan tiga rekannya, membuat AS berada pada peringkat pertama dalam daftar negara peraih medali pada Olimpiade Rio. AS mengumpulkan tiga medali emas, lima medali perak, dan empat medali perunggu. (BBC)