HUT Kemerdekaan Berkah Bagi Perajin Piala

TRIBUNJATENG.COM -- Maraknya perlombaan guna memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) membawa berkah tersendiri bagi perjajin piala. Mereka kebanjiran order dari masyarakat yang menggelar berbagai perlombaan.

Seorang perempuan berkerudung, tampak sedang asyik memilih dan memilah berbagai model piala, di rumah M Ja'far, seorang perajin piala di Kampung Ledok, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, kemarin. Dia adalah Farida Hasanah, seorang guru sebuah Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Kretek. "Saya hendak pesan enam set piala, untuk berbagai perlomaan yang digelar di sekolah. Ya untuk juara satu, dua dan tiga," ucapnya.

Disampaikan Farida, ia sudah sering memesan piala di tempat Ja'far. Menurutnya, piala hasil karya Ja'far cukup berkualitas, dengan harga terjangkau. "Kalau ada momen-momen lomba, saya biasanya beli piala selalu ke sini," imbuhnya.

Sang perajin piala, M Ja'far, mengaku omzet kerajinan piala miliknya naik drastis saat Agustus. Menurut dia, ini tak lepas dari banyaknya kelompok masyarakat atau institusi yang menggelar berbagai ajang perlombaan, guna memeriahkan HUT RI. "Pesanan meningkat hampir dua kali lipat, dibanding hari-hari biasa," ujarnya, sembari merampungkan pesanan piala dari pelanggan.

Disampaikan, pada hari biasa rata-rata ia mendapat pesanan piala maksimal 50 piala dalam rentang waktu sebulan. Pada Agustus ini, ia mendapat pesanan lebih dari 100 piala.

Ia menyediakan berbagai macam bentuk dan ukuran piala. Mulai dari ukuran setinggi 25 centimeter, hingga ketinggian 80 Cm. "Ada yang bentuknya sederhana, ada pula yang pakai cover kaca, biar tampak lebih elegan," ucapnya.

Soal harga, menurut Ja'far, cukup bervariasi. Tergantung model dan ukuran yang ada. "Harga antara Rp 65 ribu, hingga Rp 500 ribu. Pemesan tak hanya dari Kudus saja, tak jarang dari wilayah sekitar. Semisal, Demak, Jepara, dan Pati," tuturnya. (*)