Indonesia Soccer Championship B
Panpel Persijap Larang Suporter Semarang Hadir, Panser Biru dan Snex Tak Adakan Tour ke Jepara
Kedua DPP suporter tersebut dapatkan surat larangan dari Panitia Penyelenggara Jepara untuk tidak datang dengan atribut maupun tanpa atribut
Penulis: m alfi mahsun | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muhamad Alfi M
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Semarang Extreme (Snex) sepakat tak akan adakan Tour de Jepara dalam laga Persijap Jepara lawan Mahesa Jenar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (3/9/2016) sore.
Sebab kedua DPP suporter tersebut dapatkan surat larangan dari Panitia Penyelenggara Jepara untuk tidak datang dengan atribut maupun tanpa atribut.
Sekretaris Umum DPP Panser Biru, Wisnu Adi pun langsung melaporkan ke Ketua Umum suporter yang berdiri sejak 2001 itu. Setelah berembug, DPP mengumumkan tidak akan mengadakan tour de Jepara.
"Kami sepakat setelah rapat tidak akan memberangkatkan suporter ke Jepara. Namun perwakilan DPP Panser Biru tetap akan ke sana untuk antisipasi ada anggota yang nekad," ujar Wisnu kepada Tribun Jateng, Selasa (30/8/2016) sore.
Sebenarnya hal itu disayangkan Panser Biru. Sebab hubungan suporter Semarang dengan Jepara sudah membaik.
"Hubungan kami dengan Banaspati sudah seperti seduluran, sudah baik. Namun kalau tidak diperbolehkan ya kami harus mematuhi," imbuh Wisnu.
Hal yang sama diungkapkan Sekretaris Umum DPP Snex, Roeswantiono, yang menyatakan pihaknya tak akan lakukan awayday. Sebelumnya di laga-laga tandang Snex juga tak mengadakan awaydays dan suporter memilih untuk berangkat per korwil.
"Kami kali ini mengimbau suporter tidak datang ke Jepara karena telah dilarang. Jadi kami akan koordinasi dengan korwil agar mengumumkan hal ini. Perwakilan kami juga akan tetap ada yang ke Jepara untuk memantau situasi nantinya," kata Roes terpisah.
Di laga PSIS lawan Persijap Juli lalu imbauan yang sama juga dilayangkan Panpel PSIS kepada suporter asal Jepara Banaspati dan Jetman. Dalam laga yang berakhir untuk kemenangan Mahesa Jenar itu hanya puluhan anggota DPP suporter asal Jepara yang hadir(*)