Harga Mobil Bekas Turun 10 Persen Sejak Hadirnya Calya dan Sigra
Penjualan mobil bekas terkena imbas bermunculannya sejumlah produk baru low cost green car (LCGC), Calya dan Sigra
Penulis: hermawan Endra | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Penjualan mobil bekas terkena imbas bermunculannya sejumlah produk baru low cost green car (LCGC). Hal itu terutama terjadi di segmen Multi Purpose Vehicles (MPV) yang hingga kini masih menjadi primadona masyarakat.
Seperti diketahui, dua pabrikan besar telah meluncurkan mobil baru LCGC, yaitu Toyota meluncurkan Calya, dan Daihatsu meluncurkan Sigra. Harga mobil baru itupun tidak terpaut jauh dengan mobil bekas MPV seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, bahkan cenderung lebih murah.
“Munculnya mobil baru itu (Calya dan Sigra-Red) cukup mengurangi demand pembeli mobil bekas Avanza dan Xenia hingga mencapai 50 persen. Itu karena kesamaan kisaran harga mobil bekas Avanza dan Xenia dengan mobil baru Calya dan Sigra,” kata Ketua Ikatan Pedagang Mobil Jakarta Timur (IPMJ), Ahmad Fadilah, dalam siaran tertulis yang diterima Tribun Jateng, Minggu (11/9).
Situs jual beli kendaraan, Carmudi Indonesia, mencatat ada pengaruh besar kehadiran Toyota Calya dan Daihatsu Sigra bagi para pedagang mobil bekas.
Menilik dari harga kisaran yang ditawarkan pemegang merek MPV LCGC itu memang sangat menarik calon pembeli mobil bekas. Harga terendah Rp 106,6 juta hingga Rp 149 juta cukup membuat konsumen mobil bekas produk terbaru itu.
CEO Carmudi Indonesia, Subir Lohani mengatakan, ada kencenderungan kalangan ekonomi menengah di Indonesia sudah mulai membandingkan antara LCGC keluaran terbaru dengan MPV bekas sekelas Avanza dan Xenia.
Menurut dia, pihaknya telah melihat kebiasaan konsumen dalam memilih kendaraan pertama mereka. Model mobil seperti Avanza dan Xenia telah mendominasi baik pasar mobil baru maupun bekas, selaras dengan kualitas produk dan harganya yang terjangkau.
"Namun, sekarang kami melihat adanya 'generasi baru' dari pembeli yang menginginkan mobil LCGC dengan ukuran dan fungsi seperti Avanza dan Xenia, tapi dengan harga yang lebih rendah dari kedua mobil tersebut,” jelasnya.
Turunkan harga
Subir menuturkan, Carmudi Indonesia menemukan adanya pergerakan dari para penjual mobil bekas untuk menurunkan harga, terutama pedagang yang menjual Avanza dan Xenia. Mereka berusaha untuk menarik calon pembeli.
Sebelum peluncuran Calya dan Sigra pada Agustus lalu, dia menambahkan, mobil Avanza bekas tahun 2016 dihargai Rp 165 juta, tetapi sebulan kemudian harga pasaran mobil itu menjadi Rp 160 jutaan.
“Hal itulah yang membuat konsumen banyak membandingkan keluaran LCGC terbaru dengan Avanza dan Xenia bekas. Itu juga berimbas pada terjadinya depresiasi harga di pasar mobil seken untuk model Avanza dan Xenia sekitar 3 persen,” paparnya.
Temuan serupa juga diamati Herjanto Kosasih, Senior Manager WTC Mangga Dua, sebagai bursa mobil bekas terbesar di Indonesia. Menurut dia, harga mobil bekas Avanza-Xenia mengalami penurunan 5-10 persen, "Atau jika dinominalkan sebesar Rp 15 jutaan," terangnya. (tribunjateng/wan)