Siswi Ini Hari-hari Melintasi JPO yang Lapuk Kayunya di Ungaran

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Secara perlahan, Andini melangkahkan kaki di jembatan penyeberangan orang (JPO), kawasan Jalan Diponegoro, tepatnya di SMAN 1 Ungaran, Jumat (30/9/2016).

Sembari berjalan, tangan siswi SMA Negeri 1 Ungaran itu berpegangan pada besi pembatas sisi pinggir jembatan. Pandangannya pun melongok ke bawah, mengamati alas papan kayu jembatan yang tampak lapuk.

Andini selalu melintasi JPO itu, khususnya saat pulang sekolah. Ia pulang menumpangi angkot tujuan Kecamatan Bergas.

"Sudah biasa (melintasi JPO), meski hafal letak papan kayu yang berlubang, harus tetap hati-hati saat berjalan. Ada beberapa yang sudah lapuk," ungkapnya.

Menurut Andini, JPO itu bermanfaat baginya. Ia tak perlu khawatir menyeberangi jalan berarus kendaraan padat itu. "Buat pemerintah, semoga segera diperbaiki saja (JPO--Red)," katanya.

Pengurus Yayasan Istiqomah Ungaran, Saerozi menuturkan pihaknya sudah merekomendasikan perbaikan JPO ke pihak DPPKAD Kabupaten Semarang. Respon dari DPPKAD, kata Saerozi, hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang.

"Belum ada tindakan sebulan ini. Harapannya ya segera diperbaiki. Jangan tunggu ada korban. Ini demi keselamatan para pengguna JPO," ujar Saerozi.

Terpisah, Kepala DPU Kabupaten Semarang, Totit Oktorianto menyatakan pihaknya segera memperbaiki papan lantai JPO. Saat dikonfirmasi, Totit hanya mengatakan akan melakukan perbaikan dalam waktu dekat.

"Yang akan kami perbaiki yang parah saja. Tidak secara menyeluruh. Kemungkinan juga akan kami cat ulang agar tampak menarik," tandasnya. (*)