Longsor Banyumanik
Seminggu Setelah Doa Perayaan Empat Tahun Tinggali Rumah Musibah Itu Terjadi
Seminggu Setelah Doa Perayaan Empat Tahun Tinggali Rumah Musibah Itu Terjadi, Senin 3 Oktober 2016
Penulis: muh radlis | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Rumah Enrico yang tertimpa longsoran talut tebing di Jalan Bukti Bromo, Perumahan Bukit Sari, Ngesrep, Banyumanik saat ini masih dipasang garis polisi dan dijaga beberapa anggota Polisi serta TNI.

Dua anak Enrico yang menjadi korban tertimbun longsoran saat ini masih disemayamkan di rumah duka di daerah Tawang Mas.
Penjaga rumah Enrico, Paidi, mengatakan, Enrico beserta keluarganya baru empat tahun menempati rumah tersebut. Bahkan minggu lalu, Enrico dan keluarga baru selesai menggelar doa perayaan empat tahun menempati rumah itu.

"Seminggu yang lalu gelar doa perayaan empat tahun menempati rumah ini, malah ada musibah," kata Paidi, Senin (3/10/2016).
Menurut Paidi, awal menempati rumah itu memang Enrico sempat menanyakan keberadaan talut tebing setinggi 12 meter tepat di belakang rumahnya.

Namun saat itu, kata Paidi, Enrico tidak mempermasalahkan dan menyerahkan sepenuhnya keselamatan keluarganya kepada Tuhan. "Awal awal tinggal di sini memang bapak (Enrico) sempat bertanya tentang tebing itu, tapi beliau bilang tidak apa apa. Dia percayakan keselamatan keluarganya kepada Tuhan," kata Paidi. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/evakuasi-korban-longsor-ngesrep-banyumanik-senin-dinihari_20161003_074131.jpg)