LIPUTAN KHUSUS
MEMBANGGAKAN, Ternyata Barang Buatan Semarang Bertebaran di Luar Negeri
MEMBANGGAKAN, Ternyata Barang Buatan Semarang Bertebaran di Luar Negeri
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Ratih Susyati Sudamar hanya tersenyum setiap kali melintasi pusat perbelanjaan di luar negeri. Apalagi ketika melihat warga asing membeli brand ternama seperti Victoria’s Secret, Adidas, Nike dan beberapa merek lainnya.
Sebagai Kabid Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng, Susi (sapaan akrabnya) tahu seluk beluk brand ternama yang dijual di luar negeri. "Saya cuma membatin, jauh-jauh ke luar negeri ternyata yang bikin wong Semarang atau wong Kendal," katanya pada Tribun Jateng di kantornya, pekan lalu.
Ia mengatakan, banyak brand ternama luar negeri yang sebenarnya dihasilkan di Jawa Tengah. Para investor memilih mendirikan pabrik di Jateng karena Jateng proinvestasi. Tidak heran banyak brand internasional yang dihasilkan.
Susi menyebut kegiatan ekspor di Jateng cukup besar. Tiap hari pihaknya bisa menerbitkan 300 dokumen hingga 400 dokumen ekspor. Bahkan, jelang lebaran jumlah dokumen bisa mencapai 700 per hari.
Selain ekspor lewat Pelabuhan Tanjung Emas, para eksportir juga mengirim lewat Jakarta atau Surabaya. Meski begitu jumlah kegiatan ekspor masih besar. Pada 2015 jumlah dokumen ekspor yang diterbitkan mencapai 87.069. Pada 2016 hingga September sebanyak 63.042 dokumen. "Jumlah eksportir aktif di Jateng saat ini mencapai 1.280 dan jumlah negara tujuan 158 negara," tuturnya.
Ia mengatakan, dari sisi kualitas sebenarnya tidak hanya brand internasional itu yang diekspor. Banyak produk dalam negeri yang bisa bersaing di luar negeri. Hal itulah yang jadi pekerjaan rumah Pemprov Jateng selama ini. Ia tidak mengurusi brand ternama, tapi mempromosikan produk dalam negeri ke luar negeri.
Seperti diberitakan, sejumlah brand internasional memilih Jateng sebagai lokasi pabrik. Salah satunya PT MAS Sumbiri di Dukuh Nglorok, Desa Campurejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Produk yang mereka hasilkan tidak sembarangan, melainkan produk pakaian dalam nomor satu dunia yaitu Victoria's Secret. Siapa sangka, brand ternama di dunia yang berbasis di Amerika Serikat diproduksi di sebuah desa kecil di Kendal.
"Perusahaan kami 100 persen memproduksi produk tersebut. Dan hubungan kami dengan Victoria Secret adalah langsung," kata General Manager PT MAS Sumbiri, Shamal Boyagoda pada Tribun Jateng, pekan lalu.
Kenapa memilih Jateng? Shamal menjelaskan ada beberapa faktor yaitu stabilitas politik, pekerja yang rajin serta pintar, serta sesuai filosofi perusahaan yaitu kebudayaannya menganut paham kekeluargaan. (tribunjateng/cetak)