Seluruh Kloter Debarkasi Solo Telah Dipulangkan tapi masih Ada Tujuh Jemaah Haji di Arab Saud

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo telah memulangkan 74 kelompok terbang (Kloter) jamaah haji Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Kloter 74 yang berasal dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga menjadi Kloter terakhir yang tiba di Asrama Haji Donohudan, Solo, Sabtu (15/10/2016) malam.

Wakil Ketua Komisi Pengawasan Haji Indonesia (KPHI), Imam Addaruqutni mengatakan, berdasar evaluasi yang dilakukan, secara umum pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya, terutama di sisi jaminan keamanan dan kenyamanan.

"Untuk tahun ini penyelenggaraan sudah baik, ada peningkatan kualitas pelayanan sesuai rekomendasi dari KPHI," kata Imam, Minggu (16/10/2016).

Terkait dengan angka kematian jamaah haji, Imam menyebutkan hal tersebut tak berkaitan dengan faktor pelayanan.

Dia mengatakan banyaknya jamaah haji yang meninggal dunia karena kesehatannya berstatus resiko tinggi (risti), dengan jumlah mencapai sekitar 67 persen dari seluruh peserta layanan haji. Persiapan pelayanan musim haji tahun depan, dimana akan ada peningkatan jumlah jamaah menyusul normalisasi kuota jamaah haji asal Indonesia.

Pihaknya masih mengkaji metode untuk peningkatan pelayanan, antara lain perluasan fasilitas agar mampu menampung jamaah haji lebih banyak serta mengkaji apakah perlu pemusatan pemondokan jamaah haji, baik di Mekah maupun Madinah. "Masih kami kaji missal untuk pemusatan pemondokan, tidak seperti sekarang ini yang menyebar," sambungnya.

Terkait informasi kepulangan jamaah haji, Kepala Sub-bidang Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo, Agus Widakdo memaparkan, dari 26.480 jamaah haji asal Jateng-DIY yang berangkat ke tanah suci, yang sudah pulang ke tanah air sebanyak 26.419 jamaah.

Adanya selisih sebanyak 61 jamaah tersebut disebabkan jamaah yang meninggal dunia di Arab Saudi sebanyak 51 jamaah serta masih adanya tujuh jamaah yang saat ini masih berada di Arab Saudi lantaran harus dirawat di rumah sakit hingga membaik untuk dipulangkan. Selain itu, ada satu jamaah yang meninggal di pesawat terbang saat perjalanan pulang ke tanah air serta satu jamaah yang meninggal saat proses evakuasi dari Asrama Haji Donohudan ke RS dr Moerwardi, Solo. (*)