Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lantik Prijo Anggoro Sebagai Pj Bupati Banjarnegara, Ini Pesan Gubernur Ganjar

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melantik Prijo Anggoro sebagai Penjabat Bupati (PJ) Banjarnegara, di gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (8/11)

Penulis: m nur huda | Editor: galih pujo asmoro
Tribun Jateng/M Nur Huda
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, menyalami Prijo Anggoro yang baru saja dilantik sebagai Penjabat Bupati (PJ) Banjarnegara, di gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (8/11/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melantik Prijo Anggoro sebagai Penjabat Bupati (PJ) Banjarnegara, di gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (8/11/2016).

Sebelum dilantik, ia telah ditunjuk Gubernur menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Banjarnegara sejak 19 Oktober 2016.

Anggoro mengisi kekosongan kepemimpinan di Banjarnegara, karena Bupati Sutedjo Slamet Utomo dan Wakil Bupati Hadi Supeno habis masa jabatannya sejak 18 Oktober 2016.

Sebelumnya, Anggoro menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustridan dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jateng.

Usai melantik, Ganjar mengatakan, meski Anggoro hanya beberapa bulan memimpin, namun waktu yang singkat tersebut dinilai sangat krusial.

Hal itu dikarenakan ia harus mengelola birokrasi seiring perubahan Struktur Organisasa Tata Kerja (SOTK) di awal tahun 2017, dan bertanggungjawab pada gelaran Pilkada serentak 2017.

Pada kesempatan itu, Ganjar juga mengungkap banyaknya laporan masyarakat yang masuk melalui kanal-kanal aduan di Pemprov Jateng untuk wilayah Banjarnegara.

Di antaranya tentang pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), dan terbanyak adalah pelayanan pembuatan KTP.

Selain itu, juga terdapat keluhan seputar jalan rusak, penerangan jalan, pelayanan kesehatan di puskesmas, kemiskinan, dan lainnya.

"Soal pelayanan masyarakat, coba silakan ditendang-tendang saja, biar bisa cepat. Hilangkan omongan yang munthuk-munthuk (obral janji), saatnya bergerak. Negara harus hadir di tengah masyarakat," tegasnya pada Anggoro.

Ganjar meminta, pelayanan masyarakat di daerah ini harus dirombak total, menjadi murah, mudah dan cepat.

Perombakan birokrasi harus dilakukan, sehingga setelah Bupati terpilih hasil Pilkada serentak 2017 dilantik, hanya melanjutkannya saja.

"Perintahkan semua SKPD harus punya akun sosmed (social media). Kalau nggak, harus ada kanal-kanal aduan untuk masyarakat. DPRD boleh mengawasi, dan kalau perlu panggil saja kalau memang kerjanya tidak baik," katanya.

Kepala Biro otonomi Daerah dan Kerjasama, Sekretariat Daerah Provinsi Jateng, Riena Retnaningrum menambahkan, Anggoro akan menjabat sebagai PJ Bupati Banjarnegara sejak dilantik sampai Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara terpilih hasil Pilkada, dilantik.

"Jabatan akan berakhir sampai ada pelantikan Bupati hasil Pilkada. Pemilihan dilakukan 15 februari 2017, dan pelantikan Bupati diperkirakan April 2017," kata Riena. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved