Iskandar Simorangkir Teladani Semangat Para Ilmuwan dari Buku-buku Biografi
Iskandar Simorangkir Teladani Semangat Para Ilmuwan dari Buku-buku Biografi
Penulis: hesty imaniar | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Dalam kesuksesan perjalanan hidup seseorang, pasti ada terselip inspirasi bahkan memotivasi untuk meraih kesuksesan. Tidak hanya melalui sosok seseorang, bahkan media buku motivator atau biografi pun mampu mengubah hidup seseorang untuk meraih kesuksesan.
Hal itu diungkapkan, Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Wilayah V Jawa Tengah-DIY, Dr Iskandar Simorangkir SE MA, kepada Tribun Jateng belum lama ini, yang menilai beberapa buku biografi ilmuwan peraih Penghargaan Nobel mampu memberinya inspirasi, terutama karir hidupnya.

ISKANDAR Simorangkir suka baca buku tokoh tokoh sukses
“Sejak saya duduk di Sekolah Dasar (SD) banyak buku sosok pahlawan yang saya baca. Kemudian, beranjak ketika menjadi seorang mahasiswa, saya lebih banyak membaca buku-buku biografi ilmuwan peraih Penghargaan Nobel, seperti buku otobiografi Joseph E Stiglizt,” katanya.
Menurut pria yang lahir di Binjai, 4 Januari 1963 itu, buku biografi Joseph Stiglizt, seorang pakar ekonomi, pengarang, dan peraih penghargaan Nobel bidang ekonomi (2001) ini mampu memotivasi dirinya untuk menemukan sebuah teori-teori besar ekonomi yang didapatkan dari hal-hal kecil yang tidak terduga.
“Teori-teori Stiglizt banyak didapatkan dari hal-hal kecil yang bisa kita temui sehari-hari dalam rutinitas, bahkan kehidupan sehari-hari kita. Untuk membuat sesuatu hal yang besar, tidak ada salahnya dimulai dari hal-hal kecil. Hal itu yang saya pelajari dari buku biografi Stiglizt, untuk menemukan teori baru di bidang ekonomi yang saya terapkan tidak hanya di BI, tetapi juga pada kegiatan mengajar, dan penelitian saya,” bebernya.

ISKANDAR Simorangkir suka baca buku tokoh tokoh sukses
Tidak hanya itu, berbagai biografi ilmuwan lainnya peraih penghargaan Nobel juga banyak dibaca olehnya. Diakui Iskandar, jika buku kumpulan biografi ilmuwan-ilmuwan besar dunia banyak ia baca sejak duduk sebagai mahasiswa.
“Karena dengan membaca buku-buku biografi, apalagi sosok ilmuan, banyak hal yang di luar dugaan kita. Bahwa di sekitar kita ini banyak hal kecil yang penting, untuk menjadi besar. Apalagi temuan-temuan mereka untuk mensejahterakan masyarakat luas, patut dihargai dan dicontoh untuk kehidupan saya dan kita semuanya,” jelasnya.
Iskandar menjelaskan bila dirinya berasal dari keluarga sederhana, namun kini telah berhasil menjadi Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jateng-DIY, peneliti, bahkan pengajar.
“Saya bisa mencontoh usaha kerja keras mereka, dan komitmen untuk menemukan sesuatu hal penting untuk publik,” ucapnya.
Ia mengatakan, dalam buku Joseph yang pernah menemukan tehnik screening ke dalam teori asimetri informasi, banyak hal-hal yang secara tidak langsung mengajarkan seseorang untuk lebih peka terhadap hal-hal kecil. Tidak hanya buku Joseph Stiglizt, buku biografi A Michael Spence juga menjadi satu buku yang semakin membuat iskandar ini terus mengembangkan penelitiannya melalui hal-hal kecil.
“Apalagi saya juga disibukkan mengajar di beberapa universitas, melakukan penelitian, serta menulis buku-buku ekonomi karya saya sendiri, satu sosok ilmuwan memang tidak cukup. Harus banyak buku biografi ilmuwan-ilmuwan, baik di bidang ekonomi dan umum saya baca, sebagai motivasi saya meraih hasil yang maksimal,” katanya.
Satu contoh yang ia katakan terkait hal kecil mampu menciptkan sebuah teori yang besar. Saat ia sedang berkendara sendiri di tengah kemacetan melihat banyak orang di sekitarnya saling membunyikan klakson.
“Dari kemacetan itu saya bisa menciptakan, bahkan menerapkan sebuah teori tentang Game Theory. Bahwa titik optimal antara titik orang yang memiliki keinginan dan tidak memiliki keinginan. Hal ini yang saya maksud dari satu kejadian sehari-hari ternyata mampu menghasilkan sebuah teori yang besar, dan saya pun bisa menerapkannya dibidang saya yakni ekonomi,” ucapnya.
Mengambil titik sukses dari buku biografi ilmuwan yang dibacanya, adalah cara bijak yang bisa Iskandar terapkan dalam meniti kesuksesannya.
“Selain itu, saya juga suka buku tentang sosok pahlawan yang memiliki daya juang yang tinggi, kerja keras, dan usaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Adapun buku-buku lain yang sering saya baca yakni tentang sejarah apapun, baik teori bahkan sebuah sejarah terbentuknya benua,” ujar pria yang sudah mengunjungi lebih dari 70 negara di dunia.
Kecintaan membaca buku-buku untuk meningkatkan motivasi pada dirinya, sampai saat ini masih ia lakukan, meskipun ia sudah meraih hasil yang lebih dari harapannya. (tribunjateng/hesty imaniar)