Tim SAR Temukan Satu Korban Longsor di Karanganyar, Begini Kondisinya
Tim SAR berhasil menemukan satu dari dua korban hilang akibat tanah longsor di Dukuh Segading, Desa Bulu Rejo, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar
Penulis: galih priatmojo | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Tim SAR berhasil menemukan satu dari dua korban hilang akibat tanah longsor di Dukuh Segading, Desa Bulu Rejo, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (3/12) pukul 08.00.
Seorang korban tanah longsor yang ditemukan itu bernama Gito Simin (50), warga Sintru Kembang, Desa Doplang. Sedangkan satu lainnya, yakni Daliyem (70), warga Tegalsari RT01/RW015 Bulu Rejo, Karangpandan masih dalam pencarian oleh SAR

LONGSOR - Tebing di kawasan Ngledok Dusun Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar mengalami longso, 2 Desember 2016.
SAR kemudian membawa jenazah Gito ke Rumah Sakit Umum Karanganyar.
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Nugroho, jumlah sukarelawan yang tergabung SAR mencapai 600-an personel. Mereka terdiri dari puluhan organisasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, TNI, dan masyarakat.
Mereka bekerja selain menggunakan alat manual juga menambah mesin disel penyemprot air untuk mempercepat dalam membuka material longsoran.
Ia mengatakan pencarian korban akan terus dilakukan hingga hari ketujuh pascabencana. Satu korban yang belum ditemukan diharapkan bisa ketemu sebelum batas waktu yang ditentukan.

LONGSOR - Tebing di kawasan Ngledok Dusun Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar mengalami longso, 2 Desember 2016.
Sementara itu, Jumat (2/12) sekitar pukul 21.30, tanah longsor kembali melanda wilayah Karanganyar, tepatnya di Dusun Banaran Desa Plosorejo, Kecamatan Kerjo. Longsoran tanah menerjang satu rumah warga dan dilaporkan menelan satu korban jiwa, pemilik rumah bernama Catur (21), sedangkan dua orang lainnya, Harso Wiyono (55) dan Paikem (52), selamat dan hanya mengalami luka luka.
Selain di Dusun Banaran, juga terjadi tebing longsor di kawasan Ngledok Dusun Gondosuli Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jumat (2/12) pukul 01 00. Kapolsek Tawagmangu AKP Ariyanto mengatakan tebing longsor terjadi sekitar pukul 01.00 Jumat (2/12) dini hari.
Kapolsek Tawagmangu AKP Ariyanto, mengatakan tinggi tebing yang longsor sekitar 10 meter dengan lebar 12 meter dan ketebalan tanah yang longsor di jalanan sekitar 40 cm. Akibatnya jalur yang ada di kawasan Dukuh Ngledok Desa Gondosuli sempat ditutup sementara. (tribunjateng/antara/gon)