Istri Ahmad Dizinahi Setelah Konsultasi ke Pengurus Ponpes Ini, Suami Lapor Polisi

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ahmad (44), warga Karanggeneng, Kecamatan Gunungpati, Semarang, melaporkan MLG seorang pengasuh pondok pesantren di Gunungpati ke Polrestabes Semarang, Jumat (9/12/2016).

Ahmad melaporkan MLG diduga telah melakukan perzinahan terhadap DN istri Ahmad. Dijelaskan Ahmad, pada September lalu, istrinya inisial DN berpamitan kepada dirinya hendak meminta petunjuk atau berkonsultasi kepada pengurus sebuah Pondok Pesantren di wilayah Gunungpati.

Sesampainya di Ponpes, DN berbincang sejenak mengutarakan maksud hati kepada pengurus Ponpes berinisial MLG. Dari pengakuan DN, MLG selanjutnya memberikan sebutir pil berwarna hitam kepadanya. Namun, selang beberapa waktu usai menelan pil hitam tersebut, DN merasa tak bisa berbuat apa-apa.

"Istri sah saya menjadi penurut usai menelan pil yang diberikan pengurus Ponpes itu. Istri saya kemudian dizinahi bahkan diajak nikah. Kami tidak terima. Kami semua malu. Saya harap kasus ini diproses secara hukum," tutur buruh bangunan ini.

Saat ini, kasus pelaporan dugaan perzinahan ini masih dalam penanganan unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Semarang. Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Semarang tengah berupaya mengumpulkan bukti serta memeriksa sejumlah saksi.

"Kasus ini masih didalami unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Semarang, dengan memeriksa saksi-saksi dan pengumpulan alat bukti," kata Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Semarang, Kompol Suwarna. (*)