CERITA LENGKAP Ratusan PSK Koplak Jaran Grobogan bakal Pindah Lokalisasi Lain

Sejak siang hingga sore, sejumlah pemulung memunguti sisa-sisa besi dan kayu bekas konstruksi rumah bordir, tempat karaoke, serta kios itu.

Penulis: puthut dwi putranto | Editor: a prianggoro
TRIBUN JATENG/PUTHUT DWI PUTRANTO
Sejumlah pemulung memunguti material bekas konstruksi bangunan kompleks lokalisasi Koplak Jaran di Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (23/12/2016). 

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN- Penggusuran komplek Lokalisasi 'Koplak Jaran' di Purwodadi, Kabupaten Grobogan, menyisakan kisah pilu di tengah tanggapan positif dan rencana penataan kawasan itu.

Pantauan di lapangan, puluhan bangunan permanen yang berdiri di atas lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) seluas 3.600 meter persegi itu telah rata dengan tanah usai dihancurkan menggunakan satu unit alat berat pada Kamis (22/12).

Hanya tersisa puing-puing bangunan. Sejak siang hingga sore, sejumlah pemulung memunguti sisa-sisa besi dan kayu bekas konstruksi rumah bordir, tempat karaoke, serta kios itu.

Ketua Paguyuban Pramuria Lokalisasi Koplak Jaran Purwodadi, Tugiyono menjelaskan, ada sekitar 110 wanita pekerja seks komersial (PSK) yang tercatat mencari peruntungan hidup di lokalisasi bekas Stasiun Purwodadi itu.

Menurut dia, mayoritas PSK yang berusia 20 hingga 40 tahun itu berdomisili di kawasan Lokalisasi Koplak Jaran.

Di lokasi itu terdapat total sekitar 50 bangunan, meliputi 35 bangunan rumah bordil dan tempat karaoke, serta sejumlah bangunan liar lain merupakan kios pedagang berjualan nasi dan sembako.

Para PSK Koplak Jaran rencananya akan berpindah ke lokalisasi lain.

"Para PSK hari ini (kemarin-Red) berpamitan pindah ke Lokalisasi Gunung Kemungkus Sragen dan Gunung Botak Grobogan. Mereka merupakan warga Cilacap, Surabaya, Kebumen, Cilacap, Semarang, Kendal, dan Grobogan," jelasnya, kepada Tribun Jateng, Jumat (23/12).

PSK Koplak Jaran, sebut saja Mawar (30), berharap ada perhatian serius dari pemerintah menyoal nasib dirinya serta rekan-rekan seprofesinya. Ia pun kini kebingungan harus melangkah ke mana lagi pasca penutupan Lokalisasi Koplak Jaran.

"Saya hanya lulusan SD. Ibu saya dulu juga PSK di Koplak Jaran. Dapat pesangon juga tidak, dikasih solusi juga tidak. Harusnya seperti kasus di Dolly Surabaya yang dibekali ketrampilan. Bingung, mana harus bayar cicilan motor juga," tutur ibu satu anak itu.

Respon positif

Adapun, respon positif datang dari warga setempat. Warga menilai langkah pembersihan kawasan bisnis prostitusi yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun itu bisa membawa dampak perubahan yang lebih baik.

"Pergaulan warga menjadi buruk karena keberadaan Lokalisasi Koplak Jaran yang tak jauh dari unsur maksiat. Apalagi, lokasinya berada di jantung kota. Selain kumuh, berkesan buruk bagi perkembangan dan penataan Purwodadi. Kami sangat senang dengan realisasi pembersihan Lokalisasi Koplak Jaran. Semoga ke depan menjadi lebih baik," kata Nur Cholis (57), tokoh masyarakat Purwodadi.

Bupati Grobogan, Sri Sumarni menjelaskan, rencana penataan kawasan Lokalisasi Koplak Jaran Purwodadi sudah lama ingin diwujudkan Pemkab Grobogan. Hanya saja, upaya itu membutuhkan proses cukup panjang, hingga akhirnya terlaksana pada akhir 2016 ini.

"Pembersihan Lokalisasi Koplak Jaran terlaksana atas keluhan-keluhan dari masyarakat. Terlebih, lokalisasi itu menjadi biang maksiat dan penularan virus HIV/AIDS. Penutupan lokalisasi itu kami sudah sosialisasikan, bahkan sejak saya menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Grobogan," terangnya.

Pasca-pembongkaran bangunan di lokalisasi Koplak Jaran, Sri menyatakan, pemerintah berencana menyulap kawasan itu menjadi pusat kuliner serta pusat oleh-oleh khas Kabupaten Grobogan.

"Nanti pada 2017 pelaksanaan pembangunan akan segera diwujudkan. Nantinya akan dijadikan pusat kuliner serta pusat oleh-oleh khas Kabupaten Grobogan," tandasnya. (TRIBUNJATENG/CETAK)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved