Sukaryanto yang Tenggelam di Waduk Mrica Banjarnegara Akhirnya Ditemukan Basarnas
Sukaryanto yang Tenggelam di Waduk Mrica Banjarnegara Akhirnya Ditemukan Basarnas, Minggu (1/1/2017), sekitar pukul 10.15 WIB.
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Sejumlah anggota Basarnas Cilacap mengevakuasi jenazah pencari ikan di Waduk Mrica, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (1/1/2017), sekitar pukul 10.15 WIB.
Identitas jenazah itu adalah Sukaryanto (65), warga Dusun Silembu RT 05 RW 02, Desa Karangjambe, Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara.
"Jenazah kami temukan setelah dua hari pencarian. Korban mengenakan baju kuning dan celana panjang warna coklat," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono.
Ia mengatakan, jenazah ditemukan di pintu pembuangan utara Waduk Mrica, yang berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian.
Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah korban selanjutnya dipulangkan ke rumah duka di Dusun Silembu RT 05 RW 02, Desa Karangjambe, Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara.
"Dengan ditemukannya jenazah Sukaryanto, operasi pencarian korban tenggelam di Waduk Mrica secara resmi ditutup, dan seluruh potensi SAR yang terlibat dalam kegiatan tersebut, telah kembali ke pangkalan masing-masing," kata Mul.
Selain Basarnas Pos SAR Cilacap, operasi pencarian korban tenggelam di Waduk Mrica juga melibatkan sejumlah potensi SAR, antara lain personel Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC-BPBD) Banjarnegara, TNI/Polri, dan masyarakat sekitar.

TEMUKAN KORBAN - Sejumlah anggota Basarnas Cilacap mengevakuasi jenazah pencari ikan yang tenggelam di Waduk Mrica, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (1/1/2017), sekitar pukul 10.15 WIB.
Diberitakan Tribun Jateng, Sukaryanto (65) tenggelam di Waduk Mrica pada hari Jumat (30/12/2016) sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban diketahui berangkat mencari ikan dengan menggunakan perahu. Hingga malam hari belum pulang dan perahunya tidak terlihat di waduk.
Berdasar informasi yang dihimpun Basarnas, korban mempunyai riwayat penyakit jantung. Selain itu, korban tak pandai berenang. Dugaan sementara, korban tenggelam bersama perahunya yang bocor. (tribunjateng/daniel)