Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Destinasi Jateng

Ups! Hewan Ini Bisa Baca Ekspresi Orang Lho, Ini Tipsnya Jika Kamu Ingin Foto Sama Kuda

Anda dilarang menepuk atau sekadar memegang pantat kuda. Bagian tubuh itu paling sensitif dan bisa memicu kemarahan kuda

Editor: muslimah
Tribun Jateng/Shela Kusumaningtyas
Berfoto dengan kuda tidak menyeramkan seperti yang Anda bayangkan. Kuda akan tenang, jika yang memegangnya juga tenang. 

TRIBUNJATENG.COM - Dusun Nglarangan di Kawasan Gedong Songo, Kabupaten Semarang menyimpan potensi wisata baru. Lumbung Manado yang berdiri di pinggir jalan masuk dusun ini, menarik minat anak muda untuk berfoto di sana.

Di depan lumbung terhampar lapangan yang dipakai untuk melepaskan kuda-kuda yang akan diberi makan. Kuda-kuda tersebut kepunyaan Wiki, seniman asal Bali yang menetap di sana.

Apabila beruntung bertemu penjaga kuda, Joko, Anda akan ditawari berfoto dengan kuda-kuda di sana. Meski awalnya ragu-ragu, Tribun Jateng akhirnya menjajal mengabadikan diri lewat kamera dengan pose bersanding dengan salah satu kuda.

Kuda yang diajak foto adalah kuda babon yang dibebaskan berlari di lapangan berpagar beton. Sedangkan satu kuda jantan yang dibiarkan lepas dengan ikatan yang masih terpasang di pasak yang menancap di tanah tidak diikut sertakan dalam foto. Pasalnya, kuda jantan lebih agresif terhadap perempuan.

Joko memberikan arahan bagi yang ingin berfoto. Dikatakan Joko, sebaiknya berfoto saat ada pawang yang bertugas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan. Berfoto asal dengan kuda termasuk tindakan membahayakan.

“Selain itu, jangan kelihatan takut. Kuda bisa baca ekpresi orang. Santai saja yang penting,” ujarnya.

Anda dilarang menepuk atau sekadar memegang pantat kuda. Bagian tubuh itu paling sensitif dan bisa memicu kemarahan kuda.

Untuk mengantisipasi kuda membuka mulutnya lebar-lebar, sarung yang terbuat dari tali dipasangkan di rahang kuda.

Berfoto dengan kuda
Berfoto dengan kuda tidak menyeramkan seperti yang Anda bayangkan. Kuda akan tenang, jika yang memegangnya juga tenang.

Kuda akan senang jika dielus-elus bagian surai halus yang tumbuh lebat di sekitar mukanya. Jangan kaget jika kuda betina lebih tenang saat bertemu perempuan dibandingkan kuda jantan saat berjumpa dengan perempuan.

Jangan tegang atau terlalu kencang saat memegang tali untuk yang dilingkarkan sebagai pengendali kuda.

“Awalnya, ngeri sih foto sama kuda. Apalagi pas sebelum foto pernah punya pengalaman dikejar kuda yang jantan. Untung, mamang penjaga kuda meyakinkan aku biar tenang. Akhinya, ya tenang saja. Malah jadi pengen memelihara kuda di rumah, satu gitu,” ucap Ririn Wulansari, alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip yang tengah berkunjung ke Dusun Nglarangan.

Ririn bahkan betah berlama-lama berada di samping kuda. Kuda tersebut seolah terbuai dengan belaian tangannya. Mata kuda terlihat sayu dan mengantuk. Tak sedikit pun ron ketakutan tergambar di wajah gadis kelahiran Pati ini.

Tak hanya Ririn, pengunjung lainnya yakni Febrianna Chadijah pun akhirnya memberanikan diri berfoto dengan kuda setelah memastikan kudanya anteng-anteng saja.

Ketakutan yang sempat menyelimutinya perlahan terkikis. Baginya yang asal Jakarta, kesempatan berharga berfoto dengan kuda tidak disia-siakan.

“Sebenarnya agak takut di awal, lama-lama berani karena kudanya anteng. Mungkin karena kudanya betina kali, yah. Ditambah ada penjaga kudanya, bikin aman. Apalagi ini pengalaman yang jarang bisa dilakuin di kota besar, bertemu sekawanan kuda,” kata perempuan kelahiran Februari ini.

Kalau sudah tahu tips berfoto dengan kuda, jangan nyengir-nyengir ketakutan, ya! Biar hasil fotonya memuaskan. (Shela Kusumaningtyas/magang tribunjateng)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved