Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Laporan Humas Polres Temanggung

Ini Data Kriminalitas di Jawa Tengah, Kasus Narkoba dan Korban Kecelakaan Lalulintas

Kapolres Temanggung AKBP Wahyu Wim Hardjanto memerintahkan kepada anggotanya agar meningkatkan kedisiplinan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

Editor: iswidodo
tribunjateng/humas polres temanggung
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono didampingi Kapolres Temangung di Temanggung. 

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Kapolres Temanggung AKBP Wahyu Wim Hardjanto memerintahkan kepada seluruh anggotanya agar senantiasa meningkatkan kedisiplinan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Hal tersebut disampaikan saat digelarnya upacara bendera bulanan yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 17.

AKBP Wahyu Wim Hardjanto saat membacakan amanat Kapolda Jateng menyampaikan, secara umum selama tahun 2016 angka kriminalitas (tindak pidana) di Jawa Tengah mengalami penurunan sebesar 11,9 persen, bila dibandingkan tahun 2015, yakni dari 15.245 kasus menjadi 13.425 kasus. Namun, untuk kasus menonjol, ada juga yang mengalami peningkatan.

“Kasus narkoba yang naik 47,5 persen, dari 708 kasus menjadi 1.044 kasus. Sedangkan, laka lantas mengalami kenaikan sebesar 8 persen, dari 18.427 kejadian (2015) menjadi 19.884 kejadian (2016),” ungkap Wahyu saat membacakan amanat Kapolda Jateng di halaman Mapolres Temanggung, Selasa (17/1/2017) pagi.

Kapolres Temanggung AKBP Wahyu Wim Hardjanto memerintahkan kepada seluruh anggotanya agar senantiasa meningkatkan kedisiplinan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Kapolres Temanggung AKBP Wahyu Wim Hardjanto memerintahkan kepada seluruh anggotanya agar senantiasa meningkatkan kedisiplinan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

“Tingkat fatalitas laka lantas juga mengalami kenaikan, dimana korban meninggal dunia naik 4 persen, dari 4.255 orang (2015) menjadi 4.424 orang (2016),” imbuhnya.

Wahyu menambahkan, masih banyak hal yang perlu ditingkatkan dan dibenahi agar dapat memenuhi keinginan masyarakat. Menurutnya, semua kekurangan yang ada agar menjadi bahan refleksi serta sebagai bahan evaluasi dalam menghadapi tugas kedepan yang semakin kompleks dan berat.

“Kita (Polri) harus terus melakukan analisa dan evaluasi terhadap permasalahan yang terjadi di tahun 2016 sebagai upaya antisipasi dan koreksi untuk mengetahui ancaman-ancaman yang akan timbul di tahun 2017, karena dinamika permasalahan sosial akan selalu meningkat, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkrit dan efektif guna menyelasaikan permasalahn tersebut,” terang Kapolres Temanggung.

Sebelum upacara ditutup, orang nomor satu di Polres Temanggung tersebut mengajak kepada seluruh anggotanya untuk selalu meningkatkan disiplin dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, sehingga dapat terwujud keamanan dan ketertiban masyarakat diwilayah Kabupaten Temanggung. (tribunjateng/humas polres temanggung)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved