Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2017

Pasangan Calon Saling Serang dan Sindir pada Debat Pilkada Brebes

Debat calon Bupati dan Wakil Bupati Brebes 2017-2022 di Gedung Korpri berlangsung meriah, Rabu (18/1/2017)

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
Debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Brebes 2017 berlangsung di Gedung Korpri, Rabu (18/1/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM,BREBES - Debat calon Bupati dan Wakil Bupati Brebes 2017-2022 di Gedung Korpri berlangsung meriah, Rabu (18/1/2017).

Debat berlangsung saling serang dan sindir antara kedua pasanganan calon. Pasangan nomor urut pertama Suswono- Musttaqin mengatakan selama kepemimpinan Idza- Narjo yang merupakan penjawat dalam lima tahun terakhir ini, hasilnya tidak sesuai dengan harapan.

"Bahkan, dalam lima tahun terakhir ini Kabupaten Brebes tidak mengalami perubahan. Lantaran masih tertinggal dengan kabupaten lain di Jawa Tengah," kata Suswono.

Apalagi, kata dia, jika dilihat dari indeks pembangunan manusia (IPM) Brebes tahun ini kembali turun berada di urutan paling rendah di Jawa Tengah.

Oleh karena itu, kata dia, Brebes harus berganti pemimpin agar berubah menjadi yang lebih baik.

Menanggapi serangan Suswono, petahana Idza mengatakan dalam menyongsong IPM, tidak bisa instan atau langsung jadi.

"Saya mengakui IPM Brebes masih rendah. Karena IPM tidak bisa dituntaskan dengan berkelanjutan, tidak bisa langsung tuntas. Namun, selama empat tahun terakhir IPM sudah menunjukan pertumbuhan," jelasnya.

Sementara, petahana menilai visi misi yang disampaikan pasangan Suswono- Musttaqin kurang realistis dan terkesan mengambang.

"Jangan hanya akan- akan terus. Tapi juga penerapan atau realisasinya seperti apa," kata calon Wakil Bupati Brebes nomor urut kedua, Narjo.

Saling serang dan sindir keduanya berlangsung selama debat pada sesi tanya jawab yang langsung direspon pasangan lawan.

Meskipun demikian, dewan pakar Debat Pilkada Brebes 2017 asal Universitas Gadjah Mada, Prof Muh Aris Marfai yang menyaksikan debat mengatakan saling serang antara pasangan calon merupakan hal lumrah.

"Saya pikir itu merupakan hal wajar dalam debat. Kedua pasangan ingin menunjukan keunggulannya. Itulah demokrasi," jelasnya.

Menurutnya, kedua pasang calon sudah sangat bagus penampilannya dalam debat tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved