Icip icip Kuliner

Ingin Wisata Kuliner Sekitar Kota Lama Semarang? Coba Rute Ini untuk Menemukan yang Legendaris!

Di sudut-sudut sekitar kota lama ternyata menyiman beragam kuliner yang selain lezat juga memiliki sejarah panjang

Editor: muslimah
kompas.com
Lumpia Semarang Gang Lombok yang berusia lebih dari satu abad tetap menjaga keasliannya. Dari kemasannya pun masih bergaya lampau dengan anyaman banmu dan logo zaman dulunya. 

TRIBUNJATENG.COM - Kota Lama Semarang, ternyata tak melulu seputar bangunan tua yang instagramable. Setelah Anda lelah berkunjung ke beberapa tempat uniknya, saatnya berburu kuliner yang juga legendaris disana.

Di sudut-sudut sekitar kota lama ternyata menyiman beragam kuliner yang selain lezat juga memiliki sejarah panjang. Tak heran berbagai sajian tersebut berusia puluhan bahkan ada yang ratusan tahun.

Peta perjalanan rute kuliner legendaris Kota Lama Semarang.
Peta perjalanan rute kuliner legendaris Kota Lama Semarang.

Berikut Tribun Jateng merangkum berbagai kuliner legendaris dekat Kota Lama, lengkap dengan rute peta yang bisa Anda tempuh.

1. Wingko Babad

Pusat pembelian Wingko Babad Kereta Api jalan Cenderawasih, Kota Lama, Semarang
Pusat pembelian Wingko Babad Kereta Api jalan Cenderawasih, Kota Lama, Semarang

Salah satu Wingko Babad yang tersohor di Semarang terletak di kawasan Kota Lama Semarang. Ia adalah Wingko Babad cap Kereta Api. Berlokasi di awal Jalan Cenderawasih.

Camilan berbahan dasar tepung ketan, kelapa, dan gula ini begitu legit ketika dimakan, terlebih jika menyantapnya saat keadaan hangat. Di dua sisi atas dan bawahnya gosong akibat proses pemanggangan.

Wingko Babad cap Kereta Api ini konon sudah sejak 1946, sang pemilik sekaligus pencetusnya Mulyono berpindah dari Babad, Jawa Timur, menuju Semarang, Jawa Tengah, membawa resep panganan tersebut.

Tak disangka, saat pertama kali ia berjualan di kereta api, begitu laris sehingga terkenal hingga saat ini.

Wingko ini juga memiliki pilihan mulai original, durian, cokelat, nangka, dan pisang raja. Tiap satu butirnya di banderol seharga Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu 2 ratus, tergantung rasa.

2. Gulai Bustaman

Porsi campur gulai kambing Mbah No khas Bustaman
Porsi campur gulai kambing Mbah No khas Bustaman

Bagi penggemar rempah gulai, Anda wajib berburu kuliner yang satu ini. Di daerah Kota Lama Semarang, Gulai Bustaman in tak hanya di satu tempat, salah satunya ialah Gulai Bustaman pak Slamet.

Gulai Bustaman ini menggunakan daging kambing, di kedainya juga sangat khas aroma kabing.

Tetapi jangan khawatir aroma tersebut takan terasa ketika Anda melahapnya. Aroma rempah khas Timur Tengah yang pekat mengubah bau kambing menjadi lezat.

Pak Slamet sang pemilik mengatakan ia sudah merupakan generasi ketiga dari pencetus Gulai Bustaman. Setiap pedagan Gulai Bustaman yang asli memang berasal dari Kampung “Arab” Bustaman, di sisi Kota Lama, Semarang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved