Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kerajinan Kayu di Gunungpati Semarang Ini Beda dengan yang Lain, Tonton Video Pembuatannya

Kreativitas kakak beradik warga Kandri kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini patut diacungi jempol.

Penulis: galih permadi | Editor: iswidodo
tribunjateng/galih permadi
Kerajinan kayu erosi di Kandri Gunungpati sudah mendunia dengan harga murah dan karya unik ethnic 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Kreativitas kakak beradik warga Kandri kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini patut diacungi jempol. Adalah Wakhid dan Saddam kakak beradik, membuat kerajinan kayu erosi yang menjadi suvenir menarik khas desa wisata Kandri di Gunungpati.

UNIK, Kerajinan Kayu Erosi Buatan Warga Gunungpati Ini Tembus Mancanegara
UNIK, Kerajinan Kayu Erosi Buatan Warga Gunungpati Ini Tembus Mancanegara

Karya kerajinan kayu erosi Kandri Ethnic ini sudah menembus pasar mancanegara, dengan harga yang sangat murah berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 2 jutaan.

Wakhid memanfaatkan limbah kayu dan kulit kayu yang tergeletak tak berguna di dalam sungai dan hutan. Kayu-kayu itu sudah ada ukiran alami, bukan diukir oleh mereka melainkan hasil karya alam yaitu erosi sungai. Ini asli ukiran alam dari yang sudah lama tenggelam lalu diukir oleh aliran sungai sampai yang dimakan rayap. "Kayu lalu saya semprot biar bersih lalu divernis biar lebih mengkilap," ujarnya, Rabu (1/2/2017).

Kreativitas kakak beradik warga Kandri kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini patut diacungi jempol.
Kreativitas kakak beradik warga Kandri kecamatan Gunungpati Kota Semarang ini patut diacungi jempol.

Bentuk-bentuk unik buatan kayu erosi ini berupa karakter orang-orangan di atas kayu, orang menumbuk padi, petani mencangkul, hingga orang mencari kayu bakar. Pesanan dari dalam negeri hingga dari negeri Sakura Jepang dan Rusia.

Di Kandri ada sebuah wadah Gubug Rembug, RT 3 RW 1. Bangunan ini sebagai tempat berkumpulnya warga dan penggiat seni melestarikan kebudayaan. Kegiatannya berupa seni lukis, membuat kerajinan tangan, hingga pentas wayang. (Tribunjateng/Galih Permadi)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved