Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Asusila

Begini Jawaban Kepala Desa di Kudus yang Dituduh Selingkuh dengan Oknum Bu Guru

Begini Jawaban Kepala Desa di Kudus yang Dituduh Selingkuh dengan Oknum Bu Guru

Penulis: yayan isro roziki | Editor: iswidodo
tribunjateng/yayan isro roziki
Puluhan warga Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus menggeruduk balai desa 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Moh Rifai Kepala Desa Pedawang kecamatan Bae Kabupaten Kudus membantah tuduhan Zainun. Rifai justru balik mengancam, jika tuduhan selingkuh atau perzinahan itu tidak terbukti maka dirinya akan menuntut balik kepada orang yang menuduhnya.

"Saya tidak melakukan perzinahan. Kalau isu ini tak terbukti, saya akan menuntut balik," ucapnya, melalui sambungan telpon kepada tribunjateng.com, Senin (6/2/2017).

Saat puluhan warga menggeruduk kantor balai desa Pedawang, Moh Rifai sedang tidak ada di tempat. Ia mengaku sedang dalam perjalanan ke RSUP Kariadi, di Semarang.

Menurutnya, ia memang mempunyai riwayat penyakit jantung, sehingga harus rutin kontrol ke dokter di RSUP Kariadi.

Diakuinya, memang dirinya dan ES (istri Zainun) sempat bertemu di Semarang. Meski bertemu di Semarang, keduanya tidak janjian. "Masing-masing punya acara sendiri di Semarang, kebetulan ketemu," kata dia.

Puluhan warga Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus menggeruduk balai desa setempat, Senin (6/2) siang. Mereka menuntut kepala desa (Kades), Moh Rifai (50), untuk meletakkan jabatan, lantaran diduga telah berbuat amoral
Puluhan warga Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus menggeruduk balai desa setempat, Senin (6/2) siang. Mereka menuntut kepala desa (Kades), Moh Rifai (50), untuk meletakkan jabatan, lantaran diduga telah berbuat amoral

Moh Rifai selain sebagai kepala desa juga menjadi kepala sekolah di madrasah ibtidaiyah. Sedangkan ES istri Zainun mengajar atau guru di madrasah tersebut.

Seorang pegawai di Balai Desa‎ Pedawang, mengatakan, sehari-hari Kades Moh. Rifai, dikenal sebagai orang yang agamis. Menurut dia, sang Kades memang diketahui mempunyai riwayat sakit jantung.

Disinggung soal dugaan perselingkuhan, pegawai tersebut enggan berspekulasi. "Kalau soal pribadi, itu urusan masing-masing, kami tak tahu," kata pegawai yang enggan diketahui identitasnya itu. (tribunjateng/yayan isro roziki)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved