Derita Warga Dinar Indah Semarang yang Rumahnya Terendam Banjir Lumpur, Ngungsi pun Tidak Bisa

Untuk membersihkan sisa lumpur didatangkan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan cara menyemprotkan air.

Editor: a prianggoro
Derita Warga Dinar Indah Semarang yang Rumahnya Terendam Banjir Lumpur, Ngungsi pun Tidak Bisa - banjir-lumpur_20170216_114409.jpg
Tribun Jateng/Budi Susanto
Banjir lumpur di Perumahan Dinar Indah Blok 7, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kamis (16/2/2017).
Derita Warga Dinar Indah Semarang yang Rumahnya Terendam Banjir Lumpur, Ngungsi pun Tidak Bisa - lumpur_20170216_114612.jpg
Tribun Jateng/Budi Susanto
Banjir lumpur di Perumahan Dinar Indah Blok 7, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kamis (16/2/2017).

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Banjir yang melanda Perumahan Dinar Indah Blok 7 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Rabu (25/03/3027) malam, lalu menyisakan lumpur yang menutupi akses jalan menuju pemukiman.

Untuk membersihkan sisa lumpur didatangkan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan cara menyemprotkan air.

Ketua RW 26 kampung setempat, Winarno, mendatangkan dua unit mobil pemadam untuk membersihkan lumpur.

"Dua unit mobil pemadam kebakaran ditambah tiga truk pengangkut air dari PDAM membantu membersihkan lumpur," ujarnya. Kamis (16/2/2017).

Banjir lumpur di Perumahan Dinar Indah Blok 7, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kamis (16/2/2017).
Banjir lumpur di Perumahan Dinar Indah Blok 7, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kamis (16/2/2017). (Tribun Jateng/Budi Susanto)

Winarno juga mengatakan sekira 41 kepala keluarga terkena dampak dari banjir.

"Ada sekira 41 kepala keluarga yang rumahnya terkena dampak banjir, beberapa sudah ada yang mengungsi, tapi mayoritas masih bertahan," imbuhnya.

Ketua RW 26 Dinar Indah juga berharap akses jalan cepat di bersihkan.

"Semoga saja akses jalan bisa cepat dibersihkan, agar warga yang ingin mengungsi bisa mengungsi, dan yang ingin mengambil barang berharga bisa diambil," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved