Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PILKADA 2017

VIDEO Mengejutkan, Kotak Kosong di Pilkada Pati Mendapat Ratusan Ribu Suara

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati menggelar rekapitulasi hasil suara Pilkada 2017, di kantor KPU setempat, Kamis (23/2).

Penulis: yayan isro roziki | Editor: iswidodo
tribunjateng/yayan isro roziki
KPU Pati menggelar menggelar rekapitulasi hasil suara Pilkada 2017, di kantor KPU setempat, Kamis (23/2). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati menggelar rekapitulasi hasil suara Pilkada 2017, di kantor KPU setempat, Kamis (23/2). Hasil akhir rekapitulasi suara secara menyeluruh menunjukkan Paslon Haryanto-Saiful Arifin (Harfin), keluar sebagai pemenang Pilkada di Kabupaten Pati Jawa Tengah.

Paslon tunggal yang diusung oleh delapan partai itu mendulang ‎519.675 suara, dari total 697.437 suara sah. Sementara, rivalnya adalah Kotak Kosongmendapat 177.762 suara.

"Dengan ini, menetapkan Paslon Harfin sebagai pemenang Pilkada 2017," kata Ketua KPU Pati, Moch. Nasich.

Ketua KPU Pati Moch Nasich saat rekapitulasi suara Pilkada Pati, Kamis 23 Februari 2017
Ketua KPU Pati Moch Nasich saat rekapitulasi suara Pilkada Pati, Kamis 23 Februari 2017 (TRIBUNJATENG/YAYAN)

Suara tidak sah mencapai 14.984. Sehingga, total suara sah dan tidak sah, mencapai ‎712.421 suara. DPT kabupaten Pati ada 1.034.256 pemilih, maka tingkat partisipasi pemilih yang ada sekitar 68,9 persen. Target partisipasi yang dipatok KPU Pusat dalam gelaran Pilkada serentak 2017, yakni 77,5 persen.

Menurut Nasich, minimnya tingkat partisipasi pemilih disebabkan berbagai faktor. Antara lain, banyaknya penduduk Pati yang merantau ke luar daerah, sehingga kemungkinan mereka tak ada di rumah saat hari pencoblosan.

KPU Pati menggelar menggelar rekapitulasi hasil suara Pilkada 2017, di kantor KPU setempat, Kamis (23/2).
KPU Pati menggelar menggelar rekapitulasi hasil suara Pilkada 2017, di kantor KPU setempat, Kamis (23/2). (tribunjateng/yayan isro roziki)

Berdasarkan data KPU Pati, 50 persen penduduk Pati yang masuk DPT itu perantau, ‎dua persen lainnya meninggal dunia, tiga persen sakit, sisanya lain-lain. (tribunjateng/yayan isro roziki)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved