Airport Corner
Jalan Berlubang di Bandara Segera Ditangani
Kondisi jalan menuju Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang berlubang di beberapa titik, dengan kedalaman bervariatif.
Penulis: ponco wiyono | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Kondisi jalan menuju Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang berlubang di beberapa titik, dengan kedalaman bervariatif.
Pantauan Tribun Jateng, ada beberapa lubang yang membahayakan pengendara roda dua, seperti di depan arel parkir roda empat, dengan diameter lubang 10 sentimeter menganga di tengah jalan.
Menanggapi kondisi itu, pihak Angkasa Pura (AP) I selaku pengelola bandara berjanji akan segera melakukan perbaikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Hal itu diungkapkan Hidya Ramadhina, Staf Humas Umum AP I.
"Kami akan langsung berkoordinasi dengan pihak teknik lapangan agar perbaikan jalan berlubang itu bisa cepat ditangani," katanya, Kamis (2/3).
Seperti diberitakan sebelumnya, penanganan sejumlah infrastruktur di Bandara Ahmad Yani saat ini terkendala terkait dengan masa pergantian pimpinan, yaitu General Manager (GM) yang dijabat Priyo Jatmiko, akan digantikan Maryanto.
Peresmian GM baru itu tinggal menunggu hari. Informasi yang dihimpun Tribun Jateng, masa jabatan dari Priyo Jatmiko sebagai GM berakhir pada 8 Maret.
Meski demikian, dalam penantiannya, Priyo tak lantas diam dengan kondisi bandara saat ini.
Dia mengaku akan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dan akan melakukan inovasi dalam pelayanan. "Saya akan selalu memberikan dedikasi bagi angkasa pura dan masayarakat sebelum berakhirnya masa saya menjabat," tandasnya.
Sejumlah perbaikan dan penataan bandara tercatat sudah dilakukan Priyo di akhir jabatannya, sembari menunggu bandara baru yang masih dalam tahap pembangunan.
Hal itu antara lain pemindahan lokasi tenant, penambahan luas area chekin di terminal, hingga penambahan kapasitas tempat duduk di terminal.
"Semua itu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena keluhan di bandara sekecil apapun menjadi tugas kami untuk memperbaiki," tandasnya. (tribunjateng/bud)