SMP PAPB Berikan Motivasi UNBK Untuk Siswa

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Dalam rangka memperkuat mental sebelum melaksanakan ujian sekolah berstrandar nasional (USBN), SMP Islam Terpadu PAPB Semarang mengadakan motivasi untuk siswa kelas 9.

Acara diselenggarakan di Kampus SMP IT PAPB Semarang, Jalan Panda Barat 44 Palebon Pedurungan, Semarang, Senin (6/3/2017).

Para siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan motivasi yang diberikan oleh pihak sekolah.

Satu di antaranya adalah Raihan Muammar. Siswa kelas 9C itu mengatakan bahwa motivasi yang diberikan bagus dan mengena untuk para siswa.

“Apalagi Ustadz Hamami yang mengisi acara motivasi membuat saya menangis. Ia mengatakan para siswa agar berbuat baik kepada orang tua,” ujarnya.

Ia pun berjanji akan selalu berbuat baik dan bersikap sopan kepada kedua orang tuanya.

“Mulai saat ini saya akan berubah. Saya akan bersikap baik ke orang tua dan saya juga akan fokus belajar mempersiapkan ujian dengan baik,” ungkapnya

Mulyono, SSi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan mengatakan untuk memperbaiki mental anak-anaklah pelatihan ini dilaksanakan.

"Yang kami inginkan adalah perubahan mental dari yang kurang berdisiplin belajar menjadi berdisiplin. Pada akhirnya mereka akan menjadi semangat belajar dan memperoleh nilai yang baik", ungkapnya.

Ia pun menuturkan bahwa untuk siswa yang ikut berjumlah 141 siswa.

“Jadi memang program ini sangat baik dan kalau bisa diberikan setiap tahun, agar memotivasi para siswa kelas 9 sebelum mengikuti UNBK. Untuk tahun ini sebanyak 141 siswa yang mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.

Sementara, Ustadz Hamami, SAg, MM, yang menjadi pengisi acara motivasi mengatakan bahwa untuk menjadi sukses, perubahan mental sangatlah penting.

“Gambarannya, bumi yang kita pijak saja selalu berputar, maka ketika bumi berhenti berarti tidak ada kehidupan. Selain itu, orang yang thawaf  di tanah suci tentu akan ditabrak orang lain bila tidak bergerak, apalagi orang dikatakan sholat karena ia berubah dan bergerak,” ujarnya.

Oleh karena itu, ungkapnya, bila seseorang ingin sukses, maka orang tersebut harus bersungguh-sungguh.

“Caranya hilangkan dan sisihkan sementara hal yg mengganggu dalam belajar, jangan sampai merusak konsentrasi meraih kesuksesan,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan bahwa selain bersungguh-sungguh, ia juga harus yakin.

“Lalu kenapa yakin itu penting? Karena keyakinan itu punya kekuatan untuk menghantarkan mencapai pada suatu yang diimpikan. Terlebih orang yang yakin, biasanya perbuatan akan mengikuti keyakinannya,” ujarnya. (*)