Tribun Forum
Ketua DPRD Jateng: Kami Inisiator Parlementer Modern
Berbagai cara sudah dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah untuk lebih transparan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bakti Buwono
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berbagai cara sudah dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah untuk lebih transparan.
Hal itu dikatakan, Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi dalam Tribun Forum bertema Membangun Jateng Tanpa Korupsi.
"Kami berusaha untuk lebih baik sebagai inisiator parlemen modern di Indonesia," katanya.
Pria asal Purworejo itu mengatakan salah satu modal parlemen modern adalah unsur keterbukaan.
Ia mengatakan, inti parlemen modern adalah keterbukaan dan aspiratif.
Saat ini seluruh kegiatan DPRD Jateng sudah bisa dipantau oleh masyarakat.
Masyarakat jateng bisa melihat kegiatan DPRD melalui portal di tiap komisi.
Untuk mencegah Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), pihaknya mewajibkan para anggota dewan lapor LHKPN.
"Kami mewajibkan LHKPN wajib diisi, dengan begitu anggota dewan terpantau. Jangan sampai masuk gaji seberapa keluar (dari dewan) rumahnya lima," tuturnya lalu tertawa.
Selain itu, anggota Dewan juga menandatangani pakta Integritas dengan KPK.
Ia mengatakan hal-hal terkait keterbukaan seperti itu menjadi faktor pencegahan KKN.
Baginya pengawasan KKN harus melibatkan masyatakat, wartawan hingga LSM.
Diberitakan sebelumnya, Tribun Jateng menggelar TRIBUN FORUM dengan topik "Membangun Jawa Tengah Bebas Korupsi" di Kantor Redaksi, Rabu 22 Maret 2017 dengan menghadirkan pembicara berkompeten dan kapabel.
Dipandu oleh redaktur Tribunjateng.com. Tokoh yang hadir yaitu Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi, Direktur Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro), Widi Nugroho dan Mantan Bupati Kendal Mirna Annisa dan Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo.
(*)