14 Fakta Tentang Air Force One, Pesawat Seharga Rp 8,7 T dan Tahan Ledakan Nuklir
Air Froce One adalah pesawat yang dirancang khusus untuk membawa kemanapun presiden Amerika Serikat dan para stafnya pergi ke berbagai tempat.
TRIBUNJAETNG.COM - Air Froce One adalah pesawat yang dirancang khusus untuk membawa kemanapun presiden Amerika Serikat dan para stafnya pergi ke berbagai tempat.
Tentunya, karena membawa muatan orang-orang penting, pesawat ini memiliki berbagai perbedaan dari pesawat komersil lainnya.
Nah, inilah fakta-fakta dari Air Force One, yang telah dilansir dari berbagai sumber:
1. Biaya Pembuatannya Mencapai Lebih dari 660 Miliar Dolar AS
“Gedung Putih yang Melayang” ini memerlukan biaya yang luar biasa besarnya, yaitu setara dengan Rp 8,7 triliun, itupun hanya untuk produksi awalnya saja.
2. Bisa Digunakan Sebagai Pusat Komando Berjalan
Jika kejadian seperti 9/11 terjadi lagi, dan andaikata keadaan di gedung putih sudha tidak lagi kondusif, Air Force One bisa digunakan presiden sebagai pusat komando berjalan.
3. Bisa memuat hampir 100 orang
Hanya 26 kru pesawat dan 70 penumpang yang bisa menaiki Air Force One agar semua mendapatkan tempat duduk, jika di total, 96 orang bisa di tampung oleh pesawat ini.
4. Dapat Bertahan dari Ledakan Nuklir
Badan pesawat dirancang untuk menahan ledakan nuklir dari darat, sehingga menjadikan Air Force One tempat perlindungan yang melayang, dari ledakan bom nuklir.
5. Didampingi oleh 747 “Doomsday Plane” (Pesawat Kiamat)
Air Force One seringkali didampingi oleh 747 “Doomsday Plane,” atau sebutan militernya, yaitu E-4B.
Hal ini bertujuan jika sewaktu-waktu terjadi perang nuklir, atau hal yang berpotensi membahayakan lainnya, maka presiden bisa pindah ke pesawat ini.
Pesawat 747 ini bisa terbang berhari-hari di angkasa, dan mempunyai kecepatan yang didesain untuk terbang lebih cepat dari radius ledakan nuklir.
6. Lalu Lintas Udara tidak Berlaku Bagi Air Force One
Pilot dari Air Force One tidak perlu khawatir jika lalu lintas di udara sedang padat, karena Air Force One selalu mendapat prioritas.
Bahkan, lalu lintas di udara akan di tunda terlebih dahulu jika air force one sedang ingin terbang atau mendarat.
Tetapi, biasanya Air Force One terbang dari bandara militer, sehingga tidak menganggu lalu lintas udara pesawat komersil.
Ada hal unik tentang fakta ini, pada tahun 1993, seperti dilansir dari NYTimes, lalu lintas dari salah satu bandara tersibuk di dunia, LAX, di Los Angeles, sempat tertahan selama beberapa waktu.
Hal ini terjadi karena Presiden AS ke 42, Bill Clinton, memotong rambutnya di dalam Air Force One ketika Air Force One sedang berada di landasan terbang, sehingga membuat pesawat lain tidak bisa mendarat, maupun terbang sebelum rambut Bill Clinton selesai di cukur.
Hal ini membuatnya banyak menerima kritikan.
7. Terdiri dari Tiga Lantai
Presiden dan segala stafnya tentunya memerlukan ruang yang luas agar tetap leluasa dalam beraktivitas di dalam pesawat.
Oleh karena itu, Air Force One memiliki luas sekitar 371 m persegi, dan juga memiliki tiga lantai di dalamnya.
8. Biaya Operasionalnya Memakan 56000 Dolar AS/Jam
Biaya untuk gaji para kru pesawat Air Force One, jika dirupiahkan, biaya ini sekitar Rp 740 juta/jamnya.
9. Kecepatannya Hampir Mendekati Kecepatan Suara
Kecepatan Air Force One biasanya sekitar 933 km/jam, namun kecepatan maksimumnya bisa mencapai antara 1046 km/jam sampai 1126 km/jam.
Sebagai perbandingan, satu kecepatan suara adalah sekitar 1234 km/jam.
10. Memiliki 85 Telepon
Biasanya, kita diperintahkan untuk tidak menggunakan telepon ketika di dalam pesawat, namun hal ini tidak berlaku pada Air Force One.
Air Force One memiliki 85 telepon di dalamnya, dan telepon-telepon tersebut memiliki saluran yang aman, sehingga sangat sulit untuk disadap.
11. Pernah digunakan Sebagai Pesawat Mata-Mata
Berdasarkan buku “Air Force One: A History of the Presidents and Their Planes,” pada masa perang dingin, tepatnya tahun 1959, pesawat ini pernah digunakan sebagai pesawat mata-mata.
Adalah Allan Dulles, direktur CIA pada masa itu yang mengubah pesawat ini menjadi pesawat mata-mata.
Konon, secara diam-diam pada bagian di sekitar roda pesawat dipasangi kamera yang bisa membaca plat nomor mobil dari ketinggian 8.000 meter di udara.
12. Terdapat Dua Dapur yang Bisa Memberikan Makan 100 Orang
Jika di pesawat biasa hanya terdapat dapur yang kecil, maka di Air Force One terdapat dua dapur yang cukup besar untuk menyiapkan makanan untuk memberi makan hingga 100 orang.
13. Tersedia Ruang Perawatan
Jika Presiden atau penumpang lainnya terluka atau sakit, di dalam Air Force One tersedia ruang medis dengan fasilitas lengkap, mulai dari Dokter, sampai ruang untuk operasinya.
14. Tetap Bisa Mengisi Bensin Ketika Mengudara
Fitur ini merupakan salah satu fitur spesial yang dimiliki oleh Air Force One, yaitu tetap bisa mengisi bahan bakarnya ketika sedang terbang 10.000 meter di udara. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/air-force-one_20170327_194152.jpg)