Ingat Remaja yang Nyaris Buta Usai Kena Ceplok Telur Pas Ultah? Nasibnya Kini Sungguh Memprihatinkan
Perayaan ulang tahun berubah malapetaka bagi Muhamad Yusuf Permana (19)
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Raymas Putro
TRIBUNJATENG.COM - Perayaan ulang tahun berubah malapetaka bagi Muhamad Yusuf Permana (19).
Siswa kelas XI SMK Ash-Shoheh, Babakan Madang, Kabupaten Bogor itu terpaksa menghentikan aktivitas sekolahnya karena matanya bengkak dan bernanah.
Kondisi mata kirinya semakin parah dan rasa sakit mulai dirasakan remaja 19 tahun ini.
"Sakit sama perih, sampai saya tidak bisa tidur dua hari," katanya saat ditemui di kediamannya di Kampung Leuwijambe, Desa Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa (11/4/2017)
Selain harus merasakan sakit di matanya, ia juga harus menerima kenyatahan pahit lainnya.
Ia terancam tidak bisa mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Sementara, kegiatan PKL itu sifatnya wajib dan harus dilakukan setiap siswa kelas XI.
Namun, akibat kejadian itu, ia tidak bisa masuk sekolah selama dua bulan, terhitung sejak dari tanggal 23 Januari 2017.
Kini ia berharap ada kebijakan sekolah yang bisa menolongnya terkait musibah yang ia alami.
"kalau tidak ikut PKL, jatuhnya yah seperti tidak naik kelas," ucapnya.
Yusuf pun menceritakan ikhwal kejadian yang menimpanya.
Perisitwa itu bermula Jumat malam tanggal 20 Januari 2017.
"Kebetulan saya ulang tahun terus teman-teman iseng ceplokin telur ke kepala saya, biasa kan kalau ada yang ulang tahun suka dikerjai kayak gitu," kata Yusuf.
Beberapa hari setelah perayaan ulang tahun, Yusuf merasakan sesuatu yang tidak beres pada mata kirinya.
"Waktu itu sih biasa aja pas abis diceplokin, baru setelah dua harinya mulai sakit," kata Ucup, panggilan akrab Yusuf.
Sementara itu saat TribunewsBogor mencoba meminta konfirmasi dari sekolah, TribunnewsBogor tidak mendapatkan jawaban dari pihak sekolah.
(*)
