Old Town Semarang
Pengunjung Old Town Semarang Berharap Ada Tambahan Fasilitas dan Sarana Pendukung
Pengunjung Kota Lama atau Old Town Semarang Berharap Ada Tambahan Fasilitas dan Sarana Pendukung
Penulis: budi susanto | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa wisatawan tampak mengabadikan momen bersama di taman Srigunting samping gereja Blenduk kawasan Kota Lama Semarang.
Rindang pepohonan dan penempatan bunga yang rapi menambah betah para pengunjung taman di wilayah cagar budaya kota Semarang itu.
Kawasan Kota Lama ini akan dibranding dengan nama Old Town Semarang oleh Wakil Walikota Hevearita G Rahayu (17/4) karena United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) mencatat kawasan tersebut dengan nama Old Town Semarang.
Menanggapi hal tersebut pengunjung kawasan Kota Lama Semarang menyambut gembira branding nama yang akan disosialisasikan oleh Wakil Walikota, Selasa (18/4/2017).
Ayu Hidyanan (17) satu diantara pengunjung Taman Srigunting, senang dengan branding Old Town Semarang karena nama tersebut lebih bisa diterima oleh wisatawan mancanegara.
"Old Town Semarang sepertinya lebih keren dan mudah diterima oleh wisatawan mancanegara, bahasa Inggris kan hampir semua tahu," ujar Ayu.
Ia juga menuturkan pergantian nama juga harus diimbangi dengan perbaikan fasilitas, sarana dan prasarana.
"Tidak hanya ganti nama, tapi juga harus diimbangi dengan perbaikan jalan akses transportasi dan kebersihan, mungkin bisa menambahkan toilet umum supaya lebih nyaman," tutur Ayu yang tinggal di Jalan Tenggang Tambakrejo Gayamsari itu. (*)