Masalah KTP Elektronik
Pemilik Suket Segera Datangi Kantor Dispendukcapil untuk Urus e-KTP
Sudah kami terima. Tetapi kami masih pusing karena jumlahnya terlalu jauh dari kesesuaian kebutuhan di Kabupaten Semarang
Penulis: deni setiawan | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Agung Nugroho (36) warga Dusun Kuncen Desa Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang bersyukur adanya informasi apabila blangko kartu tanda penduduk secara elektronik (KTP-El) telah tersedia di setiap kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) di Jawa Tengah.
Agung yang selama Oktober 2016 lalu tersebut terpaksa harus menggunakan surat keterangan (Suket) pengganti sementara KTP-El dari Dispendukcapil Kabupaten Semarang. Bahkan kondisi suket yang dipegangnya selama beberapa bulan ini pun sudah dalam kondisi tidak baik atau sudah mulai rusak.
“Kebetulan bulan ini sesuai yang tertera di keterangan suket tersebut, masa berlakunya sudah habis. Sudah enam bulan ini berarti saya gunakan suket untuk berbagai keperluan kependudukan. Mau tidak mau gunakan itu karena blangkonya sudah habis,” jelas Agung kepada Tribun Jateng, Rabu (19/4/2017).
Mendengar informasi apabila blangko yang dimaksud sudah ada, bapak satu anak tersebut pun telah berencana hendak ke Kantor Dispendukcapil Kabupaten Semarang yang berada di Ungaran atau sekitar Alun-Alun Lama Ungaran itu.
“Besok pagi mau ke sana, sekalian mengurus kartu keluarga (KK). Daripada bolak-balik. Jaraknya kan jauh. Beberapa kali ke sana, pulang selalu kecewa. Semoga saja besok tidak kecewa dan pulang bisa membawa KTP-El yang sudah lama saya nantikan,” ucap pegawai swasta di Kota Salatiga itu.
Terpisah, saat dihubungi Tribun Jateng, Kabid Kependudukan Dispendukcapil Kabupaten Semarang Agus Saryanto membenarkan apabila pihaknya sudah menerima blangko KTP-El dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Tetapi nyaris serupa dengan beberapa daerah lainnya, jumlah yang diterima belum sesuai dengan kebutuhan.
“Sudah kami terima. Tetapi kami masih pusing karena jumlahnya terlalu jauh dari kesesuaian kebutuhan di Kabupaten Semarang. Saat ini yang kami terima baru sekitar 10 ribu keping blangko KTP-El. Padahal dari database, kebutuhannya lebih dari 100 ribu keping. Besok Kamis (20/4/2017) kami berencana hendak koordinasikan,” jelasnya.
Dia menginformasikan, pihaknya telah mengundang seluruh 19 camat di Kabupaten Semarang untuk berkoordinasi terkait kondisi ketersediaan sekaligus teknis pembagian blangko KTP-El yang adil dan merata. (*)