Ini Yang Dilakukan PLN Area Kudus Unutk Minimalisir Gangguan
Manager PLN Rayon Kudus Kota, Sunoto mengatakan, selama kondisi cuaca ekstrem, jaringan listrik rawan gangguan.
Penulis: yayan isro roziki | Editor: galih pujo asmoro
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Manager PLN Rayon Kudus Kota, Sunoto mengatakan, selama kondisi cuaca ekstrem, jaringan listrik rawan gangguan.
Menurutnya, guna meminimalisir gangguan, pihaknya mengintensifkan inspeksi terpadu.
Disampaikan dia, inspeksi dilakukan tiap hari, dengan menyisi penyulang-penyulang di wilayahnya.
"Ini untuk mengantisipasi hal-hal teknis yang memungkinkan terjadinya gangguan," ujarnya, Jumat (12/5/2017).
Saat cuaca ekstrem seperti beberapa waktu lalu, gangguan jaringan lebih banyak disebabkan oleh pohon tumbang, maupun sambaran petir.
"Jika dipersentase, gangguan pohon atau dahan tumbang mencapai angka 33 persen," kata Sunoto.
Disebutkan, di Rayon Kudus Kota terdapat jaringan transmisi menengah (JTM) sepanjang 809,24 kilometer sirkuti (Kms), dengan jumlah penyulang sebanyak 24 unit.
Sementara, jumlah pelanggan mencapai 284.304 sambungan.
Sebelumnya diberitakan, pada kuartal pertama 2017, gangguan jaringan kelistrikan yang terjadi di wilayah kerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kudus, cukup signifikan.
Tingginya gangguan kelistrikan ini tak lepas dari kondisi cuaca yang cukup ekstrem belakangan ini.
Demikian diakui oleh Koordinator Humas PLN Area Kudus, Muhdam Azhar.
"Tinggginya gangguan membuat banyak daya hilang, mencapai 189.000 Kwh, atau jika dikonversi sekitar Rp250 juta per bulan," kata Muhdam, Jumat (12/5/2017).