Besok, Mahasiswa Italia Berkebangsaan Filipina Ujian Doktor di UKSW

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA -- Mahasiswa Italia berkebangsaan Filipina dijadwalkan, Rabu besok (24/5/2017) mengikuti ujian disertasi di Ruang Tan Ik Hay UKSW Jalan Kartini pukul 10.00.

Bagi UKSW, itu merupakan ujian istimewa karena yang diuji adalah seorang mahasiswa asing. "Mahasiswa yang dimaksud itu bernama Noel Amano. Dia adalah pria berkebangsaan Filipina, mahasiswa University of Ferrara Italy. Disertasi yang akan dipertahankan di hadapan para pengujinya berjudul Late Pleistocene to Mid Holocene Paleoenvironments and Human Subsistence Strategies in East Java; Evidence from Song Terus and Braholo Cave," jelas Kaprodi Magister Biologi Fakultas Biologi UKSW Ferry F Karwur.

Kepada Tribun Jateng, Selasa (23/5/2017) mengutarakan, disertasi yang diuji tersebut berbicara tentang hubungan antara manusia dan hewan, bagaimana keadaan ekonomi masyarakat saat mengumpul dan meramu di Jawa Timur dalam 25 ribu tahun terakhir.

Dan untuk menjawab pertanyaan itu, Noel menganalisis sisa tulang hewan di dua situs yang berada di Pegunungan Seribu Jawa Timur.

"Yakni di Gua Song Terus dan Gua Braholo. Penelitian itu dia maksudkan sebagai upaya untuk mengkonstruksikan hubungan antara perubahan lingkungan serta perilaku manusia yang hidup di kedua gua tersebut. Yang ketika itu di masa periode Pleistocene Akhir hingga Holocene Tengah. Disertasi itu dibimbing oleh Prof Francois Semah, Prof Bienvenido Martinez Navarro, dan Prof Anne Marie Moigne," jelasnya.

Dia mengisahkan, ujian disertasi gelar doktor itu diselenggarakan UKSW, awal mulanya karena atas permintaan Museum National d'Histoirenaturelle Prancis dan Koordinator International Doctorate in Quarternary and Prehistory Rector University of Ferrara Italy. Adapun kegiatan itu juga dirangkai dengan Pameran Materi Prasejarah bertajuk Legacy of the Island.

"Pameran itu digelar di Rumah Noto mulai besok hingga 1 Juni 2017 mendatang. Selain itu, diadakan pula seminar yang menyajikan tentang pengetahuan berupa benda-benda purbakala seperti batu sangir, poster, anting-anting gigi, tengkorak Ngawi, hingga temuan purbakala Ngebung, Pucung, dan Tabon dari The Philipines mulai pukul 09.00 hingga pukul 16.00," terangnya.

Dia menambahkan, selain mengamati, mendengarkan seminar benda purbakala, di Rumah Noto UKSW tersebut, pengunjung juga secara tidak langsung akan diajak melakukan aktivitas belajar yang menyenangkan

Seperti mini excavation atau belajar cara menggai benda-benda purbakala. Digelar pula lomba storytelling, lomba foto, dan lomba membuat caption. Pameran tersebut terbuka untuk umum. (*)