Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran 2017

CATAT! Inilah Tiga Jalur Alternatif Bila Macet di Exit Tol Tingkir Salatiga

Sudah kami siapkan tiga jalur alternatif. Ini berkait rencana kami penerapan rekayasa lalu lintas sistem satu arah di sekitar exit Tol Tingkir.

Penulis: deni setiawan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG/DENI SETIAWAN
Pintu Tol Exit Tingkir tampak sempit 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA -- Hasil koordinasi dan pemantauan yang dilakukan Satlantas Polres Salatiga dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga beberapa waktu lalu. Mereka telah menyiapkan tiga jalur alternatif yang akan digunakan untuk mengurai kepadatan atau penumpukan kendaraan di sekitar exit Tol Tingkir Kota Salatiga.

"Sudah kami siapkan tiga jalur alternatif. Ini berkait rencana kami penerapan rekayasa lalu lintas sistem satu arah di sekitar exit Tol Tingkir. Terlebih lagi, informasinya tol Bawen-Salatiga akan mulai dibuka atau difungsikan mulai awal Juni 2017 ini," jelas Kepala Dishub Kota Salatiga Ady Suprapto kepada Tribun Jateng, Selasa (23/5/2017).

Dia menguraikan, ketiga jalur alternatif yang sedang disiapkan dan rencananya bakal mulai dilaksanakan paling lambat tujuh hari menjelang (H-7) Lebaran 2017 hingga tujuh hari setelah (H+7) Lebaran 2017 di antaranya yang pertama adalah jalur melalui Jalan Senjoyo hingga Simpangtiga Tegalwaton Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang serta Tingkir Barukan.

"Lalu alternatif kedua yakni arah dari Kota Salatiga melalui Simpangtiga Nanggulan hingga Simpangtiga Pasar Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Terakhir yang kami siapkan adalah jalur melalui Simpangtiga Nanggulan dan Desa Nyamat Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang," jelasnya.

Menurutnya, tidak dimungkiri dan kemungkinan besar bakal terjadi sebagai titik kemacetan baru di Kota Salatiga saat arus mudik maupun balik Lebaran tahun ini apabila Gerbang Tol Tingkir atau ruas Tol Bawen-Salatiga difungsikan.

"Tentu akan terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan di pertigaan exit Tol Tingkir itu. Sebab akan ada pertemuan kendaraan baik dari arah Suruh Kabupaten Semarang maupun dari arah Terminal Tingkir atau Kota Salatiga. Untuk itu, kami perlu sejak dini harus mendeteksinya agar potensi itu bisa diminimalisir sejak dini pula," terangnya.

Sekretaris Dishub Kota Salatiga Agung Nugroho menambahkan, ketiga jalur alternatif tersebut bakal difungsikan beriringan dengan penerapan rekayasa lalu lintas bersistem satu arah yang sebelumnya telah direncanakan bersama pihak Polres Salatiga. Adapun yang diterapkan adalah kendaraan dari arah tol maupun Suruh menuju Terminal Tingkir.

"Sedangkan seluruh kendaraan dari arah sebaliknya, akan kami lewatkan melalui ketiga jalur alternatif yang sudah disiapkan itu. Seandainya penerapan sistem satu arah tersebut masih terjadi penumpukan kendaraan di exit tol, langkah cepat yang permintaan penutupan sementara di jalur tol yang menuju Salatiga," jelasnya.

Agung menjabarkan, maksudnya adalah ketika terlihat tanda-tanda penumpukan kendaraan setelah gerbang tol Tingkir, pihaknya akan segera berkomunikasi baik dengan Dishub Kabupaten Semarang, PT Trans Marga Jateng (TMJ), maupun Satlantas Polres Semarang untuk sementara waktu mengalihkan kendaraan keluar ke Exit Ungaran maupun Bawen.

"Berkait dengan penyiapan jalur alternatif itu, saat ini kami sedang mulai mempersiapkan beberapa rambu-rambu lalu lintas yang dibutuhkan. Termasuk juga bersosialisasi kepada masyarakat di sekitar Exit Tol Tingkir.

Di hari pelaksanaan, petugas kami pun akan selalu berpatroli rutin menggunakan sepeda motor di tiap jalur alternatif sebagai jalur masyarakat setempat maupun pemudik baik yang hendak menuju Sragen maupun Ngawi Jawa Timur dan lainnya," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved