Bom Kampung Melayu
Penampakan Halte Trans Jakarta Kampung Melayu Setelah Teror Bom
Beberapa bagian halte yang sebelumnya rusak misalnya kaca yang pecah dan terkena bercak darah kini sudah tidak terlihat lagi.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Halte bus Trans Jakarta di Kampung Melayu, Jakarta Timur, sudah dibenahi petugas, Minggu (28/5/2017).
Beberapa bagian halte yang sebelumnya rusak misalnya kaca yang pecah dan terkena bercak darah kini sudah tidak terlihat lagi.
Dilansir Kompas.com di lokasi, perubahan yang paling jelas terlihat adalah bagian halte yang dekat dengan dua titik bom, yakni di akses keluar halte menuju Jalan Otista.
Sebelumnya, bagian halte tersebut ditutup sementara dengan garis polisi karena hanya berjarak beberapa meter dari tempat kejadian perkara.
Selain itu, bercak darah yang diperkirakan berasal dari ledakan tubuh pelaku bom bunuh diri, kini sudah tidak terlihat lagi.
Bercak darah paling banyak, yaitu yang ada di sebelah atas halte telah dibersihkan dan beberapa sisinya dicat ulang.
Semua kaca yang pecah juga sudah diganti.

Mengenai proses pembersihan di dalam halte, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyampaikan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kebersihan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Kami sudah semprot cairan disinfektan dan semua yang kotor sudah dibersihkan. Makanya kalau sekarang ke sini, baunya seperti bau-bau di rumah sakit," kata Budi di lokasi.
Beberapa petugas juga nampak mencopot stiker informasi untuk diganti dengan yang baru.
Budi memastikan, pihaknya akan melakukan pengecekan dan pembersihan satu hingga dua kali lagi hingga halte dinyatakan siap kembali beroperasi.
Rencananya, halte akan dioperasikan secara normal mulai Senin (29/5/2017) sore.
Penulis: Andri Donnal Putera
Artikel ini dimuat Kompas.com dengan judul: Wajah Baru Halte Transjakarta di Kampung Melayu Pasca-teror Bom