DRAMATIS, Tim Elang Dibegal Dua Remaja Mabuk Ayunkan Sabuk Lalu Kejar-kejaran
im Elang Polrestabes Semarang menangkap dua pemuda di Jalan Pandanaran, Kamis (1/6/2017) dini hari.
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Elang Polrestabes Semarang menangkap dua pemuda di Jalan Pandanaran, Kamis (1/6/2017) dini hari.
Identitas mereka Taufikurohman dan Muhammad Romadon. Beralamat di Pandansari, Semarang Tengah.
Baca: Mau Tahu Sumanto Jalani Puasa? Sempat Bikin Penjual Siomai Geregetan, Inilah Perilakunya
Mulanya, dua pemuda bertato itu berupaya merampas sepeda motor di sekitar RSUP Dr Kariadi. Mereka tak tahu korbannya adalah personel Elang.
"Mereka sudah memepet saya. Naik sepeda motor berboncengan. Yang belakang mengayun-ayunkan sabuk," ucap Heri, anggota Bantuan Komunikasi (Bankom) Polrestabes Semarang, yang diperbantukan dalam Tim Elang.
Baca: Ingat Rumah Mewah Juragan Warteg di Tengah Jalan Tol Pejagan-Batang, Kini Rata dengan Tanah
Heri tetap melajukan sepeda motor sambil mengacungkan pistol yang diselipkan di pinggang.
Dua pemuda itu langsung kabur, melaju ke arah Simpanglima. Heri pun berupaya mengejar.
"Saat pengejaran, saya harap mereka masuk Simpanglima. Soalnya Tim Elang sedang kumpul. Ternyata tepat," ujarnya.
Heri pun berteriak-teriak sesaat dua pemuda itu melintas Simpanglima. Teriakannya didengar para personel Elang yang berkumpul di SIM Corner.
Sejurus kemudian Tim Elang pun beraksi. Lima polisi langsung memacu sepeda motor untuk pengejaran.
"Setelah melintas SIM Corner, dua orang itu melaju ke Jalan Pandanaran. Di situlah tertangkapnya," imbuh Heri.
Baca: Inilah Tulisan dan Reaksi Mita Handayani, Pemilik Akun yang Tulisannya Disebut Dikutip Afi Nihaya
Taufik dan Romadon dikeler personel Elang ke SIM Corner. Romadon dalam kondisi mabuk, sedangkan Taufik setengah mabuk.
Personel Elang mendapati sabuk berkepala besi, sebotol ciu, dan dua butir pil warna kuning terbungkus plastik klip.
"Tinggal dua pilnya. Ini biasanya isi 10 butir, berarti sudah ditelan delapan," kata personel Tim Elang, Aiptu Aris.
Romadon mengaku hanya menelan tiga butir pil, sambil minum ciu.
"Saya tidak begal pak. Baru kali ini saja," kata Romadon.
Dua pemuda itu selanjutnya dikeler Tim Elang ke Mapolrestabes Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Peristiwa itu disiarkan langsung Tribun Jateng melalui Facebook fanspage tribunjateng.com, pada pukul 03.00.
Hingga pukul 13.11, video itu sudah ditonton 66 ribu warganet, dan dibagikan hingga 840 kali.
Video berdurasi delapan menit itu pula telah dikomentari 1.259 warganet. Kebanyakan komentar memuji Tim Elang.
Baca: HEBOH! Prostitusi dan Makan di Atas Tubuh Wanita Telanjang Digerebek Polisi
Berikut kutipan komentar dalam siaran langsung itu.
Benni Ragil Lanang "Tim elang kok dibegal ya kowe dadi emprit"
Azizou Aziz "Alhamdulillah...Makasih tim elang..Mohon di tempat lain juga dipatroli..Sekarang mungkin marak...Biar semarang AMAN
Uswatun Hasanah "Personel elang pun kau pepet?saking2nya gak ketemu korban kali ya..yaa salam
Dwi Nugroho "Matur suwun TEAM ELANG sampun kerja ekstra berantas begal." (tribunjateng/daniel ari purnomo)