Jika Antrian Kendaraan di Tingxit 1 Kilometer, Ruas Dari Tol Bawen Ditutup, Inilah Jalurnya

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA -- Untuk mengantisipasi kemacetan luar biasa, Polres Salatiga melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Salatiga  akan membuat skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di sekitar exit tol Tingkir Salatiga (Ting-xit).

“Jika kondisi lalu lintas terpantau landai baik dari arah Terminal Tingkir maupun Suruh Kabupaten Semarang masih bisa dilintasi di sekitar exit tol. Maka masih bisa diterapkan dua arah,” kata Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Tri Wahyuningsih kepada Tribun Jateng, Rabu (7/6/2017).

Tetapi, bila dilakukan penerapan dua arah tersebut, maka kendaraan yang bergerak dari arah Terminal Tingkir menuju Suruh bakal dibelokkan ke kiri arah Gerbang Tol Salatiga lalu bermanuver di depan gerbang, lanjut belok kiri ke Suruh.

“Artinya, tidak bisa langsung lurus. Dan kendaraan yang berasal dari gerbang tol atau dari arah Tol Bawen, setibanya di pertigaan exit tol dibelokkan ke kanan jika hendak menuju ke arah Terminal Tingkir atau ke kiri jika menuju arah Suruh,” jelasnya.

Dia menambahkan, sementara itu ketika lalu lintas dalam situasi mulai krodit, pihaknya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga akan menerapkan sistem satu arah. Jalur dari arah Terminal Tingkir ditutup atau hanya bisa untuk kendaraan dari arah Suruh menuju Terminal Tingkir.

“Untuk kendaraan dari arah Tol Bawen, bisa langsung belok ke kiri, ke arah Suruh. Kondisi krodit yang kami maksud itu adalah ketika telah terpantau terjadi antrian kendaraan sepanjang sekitar 1 kilometer di sekitar Gerbang Tol Salatiga,” terangnya.

Maka petugas yang berada di Pos Pengamanan Terpadu Exit Tol Tingkir segera berkoordinasi dengan petugas yang berjaga di Simpang Susun Tol Bawen. Petugas diminta untuk menutup sementara jalur menuju Gerbang Tol Salatiga.

“Dalam kondisi seperti itu, seluruh kendaraan dari arah Tol Ungaran diarahkan keluar ke Gerbang Tol Bawen, tidak bisa ke arah Gerbang Tol Salatiga. Apabila antrian panjang sudah terurai di Exit Tol Tingkir, baru bisa dibuka kembali untuk dilalui,” ucapnya.

Terpisah, Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng (TMJ) Ali Zainal Abidin menyampaikan, berdasarkan permintaan pihak kepolisian maupun dinas perhubungan, baik yang berada di wilayah Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan rambu petunjuk pendahulu jalan (RPPJ) portable.

“Di jarak sekitar 500 meter sebelum Simpang Susun Tol Bawen atau di ruas pemisah jalur kendaraan yang hendak menuju Gerbang Tol Bawen maupun Gerbang Tol Tingkir, kami akan pasang RPPJ Portable tersebut. Termasuk juga spanduk-spanduk petunjuk, himbauan, maupun lainnya,” ujar Ali Zainal.

Hal lain, tambah Ali, penutupan jalur tersebut diberlakukan sesuai permintaan atau informasi dari petugas yang berada di sekitar Exit Tol Tingkir (Tingxit). Mekanisme yang beberapa waktu lalu disepakati bersama, informasi awal yakni dari petugas jaga Gerbang Tol Salatiga.

“Ketika mengetahui telah ada tanda-tanda antrian di sekitar gerbang tol, segera berkomunikasi dengan petugas kepolisian di Exit Tol Tingkir. Petugas tersebut kemudian berkomunikasi dengan yang stay di Simpang Susun Tol Bawen. Kami pun secara kontinue menginformasi kondisi update volume kendaraan di tiap jam,” tuturnya. (*)