Mudik Lebaran 2017
PO Nusantara Kudus Siapkan 30 Armada Hadapi Arus Mudik - Balik 2017
Yang beroperasi efektif tujuh sampai 10 unit itu sudah bagus, gak seperti dulu yang bisa mencapai puluhan bus
Penulis: yayan isro roziki | Editor: Catur waskito Edy
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -- PO Nusantara mempersiapkan 30 armada bus, untuk menghadapi arus mudik - arus balik 2017. Demikian disampaikan oleh Kepala Bagian Opersional PO Nusantara, Soni Wibowo.
"Dari 30 armada yang disiapkan, tak semuanya akan beroperasi, sebagian di antaranya adalah bus cadangan," kata Soni, Selasa (13/6).
Diakui, kondisi saat ini dinilai cukup berat. Sebab, bus harus bersaing dengan moda transportasi lain, terutama kereta api (KA). Hal ini, ditambah banyaknya instansi yang mengadakan mudik gratis.
"Dari tahun ke tahun cukup berat. Selain harus bersaing dengan kereta api, dan juga banyaknya instansi yang menggelar mudik gratis, persaingan dengan PO lain juga semakin ketat," tuturnya.
Menurut dia, dari 30 armada yang dipersiapkan, mungkin nantinya yang efektif beroperasi hanya, antara tujuh sampai sepuluh unit.
"Yang beroperasi efektif tujuh sampai 10 unit itu sudah bagus, gak seperti dulu yang bisa mencapai puluhan bus," sambung Soni.
Guna mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, semisal terjebak kemacetan panjang seperti mudik tahun sebelumnya, menurut Soni, pihaknya sudah melakukan survei mandiri, mana-mana saja jalan yang bisa digunakan sebagai jalur alternatif.
Di samping itu, kesiapan armada dan juga personel, tentu juga mendapat perhatian serius.
"Tiga pekan belakangan ini, bus-bus yang disiagakan untuk angkutan mudik dan arus balik sudah betul-betul dipersiapkan secara matang. Mulai dari servis mesin, maupun piranti keselematan lain, semua dipersiapkan," tandasnya.
Untuk harga tiket, menurut Soni, pada hari-hari biasa tiket untuk kelas ekskutif jurusan Kudus - Jakarta berkisar Rp180.000. Sementara, untuk harga pada arus mudik, diperkirakan mengalami lonjakan harga hingga Rp300.000-an.
"Saat arus mudik seperti ini, kita berangkat ke Jakarta kosongan, gak bawa penumpang," ujarnya.
Masih menurut pengakuan Soni, saat ini penumpang untuk arus mudik masih sepi.
Menurut dia, arus mudik mulai ramai penumpang paa H-10 mendatang.
"Kami perkirakan, akan ada penurunana penumpang sekitar 15 persen, dari tahun sebelumnya. Kondisi saat ini semakin berat," akunya. (*)